AMPEK KOTO, Marapi Post-Camat Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Ekko Espito, menurut rencana akan membentuk tim khusus terhadap pelaksanaan penyelenggaraan dan pemakama jenazah yang meninggal terkonfirmasi Covid-19.Perencaaan itu sudah dibicarakan bersama dan wali nagari di Kecamatan IV Koto, semua sepakat akan membentuk tim khusus pelaksanaan pemakaman jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Apakah Bupati Agam, Dr. Andri Warman mendukung rencana Camat IV Koto Tersebut?, bupati yang dihubungi Minggu (20/6/2021) belum menjawab konpirmasi Marapi Post kepada Bupati Agam Andri Warman, sesuai dengan kebijakan Kominfo Kabupaten Agam, setiab berita yang dioterbitkan, harus konpirmasi dulu dengan Bupati Agam.
Yang jelas Camat IV Koto, Eko Espito sudah membicarakan dengan wali nagari di Kecamatan IV Koto, seperti dituturkan Eko Espito kepada media Sabtu (19/6/2021). Dijelaskan Camat, ide pembentukan tim khusus pemakaman jenazah Covid-19 muncul, disebabkan pihak rumah sakit tidak lagi bertanggung jawab terhadap jenazah covid hingga sampai pemakaman.
Yang jelas ide cemerlang ini terang Eko Espito untuk meringankan tugas pihak rumah sakit yang selama ini tidak sampai proses penguburan. Pengalaman dari kasus yang terjadi, dalam satu minggu kemarin, 2 orang warga Kecamatan IV Koto meninggal positif Covid-19, penyelenggaraan penguburan tidak dilakukan pihak rumah sakit, terang Eko Espito.
“Tentunya ini akan berisiko terhadap penyebaran virus corona”, jelas Eko Espito. Tim khusus ini, katanya lagi, akan dilaksanakan masyarakat, atau relawan. Agar tidak salah dalam penyelenggaraan, mereka perlu mendapatkan pelatihan.
Pelatihan ini diperlukan, agar tidak salah dalam penyelenggaraan jenazah agar sesuai dengan standar operasional dan petunjuk protokol kesehatan. Dari catatan data kasus Covid-19 di Kecamatan IV Koto, kasus pasien positif Covid-19 berjumlah 16 orang, dengan total kasus 196 orang.(lk)