LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pemda Agam tidak tinggal diam turut serta meperkuat keberadaan Bank Nagari PT. Bank Pembangunan Daerah(BPD) Sumatera Barat, sebagai BUMD Daerah Sumatera Barat, hingga tahun 2020 penyertaan modal Pemda Kabupaten Agam berjumlah Rp65.743.000.000. Tapi semenjak tahun 2018, Pemda Agam belum menambah penyertaan modal.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Agam, Hendri G, S.E, M.M, ketika dihubungi Kamis (27/5/2021), dikantornya di Lubuk Basung, menjelaskan, Pemda Agam memulai penyertaan modal di Bank Nagari pada tahun 2003 dengan jumlah Rp4.475.861842,87.
Kemudian tahun 2004 ditambah penyertaan modal sebesar Rp2.000.000.000, sehingga penyertaan modal Pemda Kabupaten Agam 2004 berjumlah Rp6.475.861842,87. Tahun 2004 itu Pemda Kabupaten Agam menerima deviden pertama tahun buku sebesar Rp1.506.414.200,30, dari penyertaan modal tahun 2004.
Tahun 2005 Pemda Agam tambah penyertaan modal Rp1.827.836.667, sehingga penyertaan modal Pemda Agam tahun 2005 di Bank Ngari (BPD) Sumatera Barat berjumlah Rp8.303.698.509,87, dan menerima deviden tahun buku Rp1.705.176.836. naik 198.762.635,7 dibanding penerimaan deviden tahun 2005.
Tahun 2006, jelas Hendri G, Pemda Agam menambah penyertaan modal di Bank Nagari sebesar Rp1.879,261,311, sehingga penyertaan modal Pemda Agam di Bank Nagari Sumatera Barat tahun 2006 berjumlah Rp10.182.959.820,87, sementara deviden tahun buku yang diterima tahun 2006 sebesar Rp1.827.836.667, naik Rp122.659.831, dibanding penerimaan deviden tahun 2005.
Tahun 2007, Pemda Agam kembali menambah penyertaan modal dengan jumlah sebesar Rp2.127.419.060, maka penyertaan modal Pemda Agam di PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat bertambah hingga berjumlah Rp12.310.378.880,87. Sementara tahun 2007 Pemda Kabupaten Agam menerima deviden tahun buku sebesar Rp1.965.632.060. Penerimaan deviden tahun 2007 juga naik sebesar Rp137.795.393 dibanding tahun 2006.
Karen ada sesuatu hal, tahun 2008 Pemda Agam tidak menambah penyertaan modal, tapi pada tahun 2009 Kabupaten Agam menambah lagi Rp222.621.119,13, hingga tahun 2017, hingga penyertaan modal Pemda Agam di Bank Nagari PT. Bang Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat berjumlah Rp65.743.000.000.
Tahun 2018 hingga tahun 2020, Pemda Agam, terang Hendri G, tidak menambah penyertaan modanya di Bank Nagari PT. BPD Sumatera Barat, dengan alasan, Pemda Agam kekurangan anggaran untuk membiayai berbagai kegiatan, jelas Hendri G.(lk)