SUNGAI TUNU, MP-Tidak kemana-mana diganggu Covid-19, pemuda dan pemudi Kampung Koto Kareh, Jembatan Luak, Nagari Sungai Tunu Utara, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, meraya Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah gelar berbagai acara tradisional di perkampungan Bukik Palo Kalam.
Perantau Koto Kareh di Jakarta, Dhemy Nurmalina, melalui cuitan WastApp Minggu 16 Mei 2021, menjelaskan, begitu cerianya pemuda dan pemudi Koto Kareh menggelar acara hiburan tradisional sehat bernafaskan olah raga kampung; panjat pinang, tarik tambang, memecahkan balon dengan kening. Acara itu digelar selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 14 dan 15 Mei 2021.
Kata Dhemy Nurmalina, pemuda-pemudi itu antusias menggelar acara ceria dan penbuh tawa itu, tua muda tumpahruah ke lapangan. Ia tidak menggelar acara di tempat ramai, takut Covid-19, tapi mereka gelar jauh diatas bukit. Walau digelar diatas bukit, tapi ramai, canda dan tawa membahana diatas bukit, hilang lah rusuh, lapar, dan haus ketika itu, terang Dhemy.
Bikin hiburan merpererat tali silahturahmi masyarakat kompak bikin acara walau di bukik. Tidak perlu biaya yang banyak, pembiayaan dibantu perantau dan masyarakat di kampung. Pantas ditiru pemuda, pemudi dan masyarakat lain menggelar hiburan jauh dari keramaian dengan udara segar masih banyak pepohonnya.
Terang Dhemy lagi, pelaksanaan hiburan bernafaskan olah raga sehat itu dilaksanakan 24 orang panitia, hingga tidak ada pekerjaan yang tidak selesai. Panitianya; Ermiga Rahma Siska, Dhea Amanda, Akhrizal Nuardi Tisna Zaman, Ferdiansyah Ibrahim, Asri Nola Putri, Dhia Permata Sari, Nuri Selvina Sari, Dila Anggraini.
Afdal Hidayat, Aprillia Dasiska, Ory Maulana Putra, Bendra Di putra, Serlina Sari, Desnia Dwi Putri, Cendra Mayusra, Ganeza Rivaldo, Roni Rivaldo, Afrival Sayendra, Dani, Agung Pratama, Aldi Afriansyah, Edo Pratama, Frasetyo, dan Nayaka Arya Putra.(lk)
Sangat menyenangkan
Terima kasih atas pujian, semoga ada muncul penulis baru dari kampuang kito tu.