LUBUK BASUNG, MP-Masjid Nurul Falah Monggong, Surabayo, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis 13 Mei 2021, 1 Syawal 1442 Hijriah, penuh sesak. Tidak muat dalam masjid, jamaah melimpah keluar masjid, memenuhi jalan raya menuju ke Sport Centre Bukit Bunian.
Jamaah memuji Bupati Agam Dr. Andri Warman, tidak menutup masjid dan mushalla untuk melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri, tidak seperti tahun lalu semua pintu masjid dan mushalla tertutup untuk pelaksanaan ibadah shalat, termasuk shalat Idul Fitri berjamaah. “Hebat bapak bupati kini, tidak seperti sebelumnya”, terang beberapa jamaah.
Ucapan jamaah itu diulas Khatib Idul Fitri Drs. Putra Utama mantan Ketua DPRD Kabupaten Agam, dalam khotbahnya, Putra Utama mengulas kembali, yang katanya, sesungguhnya, terang Putra Utama, bukan pemerintah yang mengatur ibadah, yang mengatur ibadahadalah Allah, SWT, sudah diatur dalam Al Qur an.
Hari ini, sebut Putra Utama, lagi, orang-orang beriman sudah menang, sudah memboyong Piala Cup yang disediakan oleh Allah, SWT, piala itu tidak satu, tapi piala itu disediakan Allah, SWT bagi setiap pemenangnya, Siapa pemenangnya?, adalah orang-orang yang beriman, jelas Putra Utama.
Tapi ada syarat yang dipenuhi, Ketika Rasulullah akan membaca khotbah, naik mimbar, ketika naik anak tangga pertama, kedua, dan ketiga Rasulullah mengucapkan, “Amiin”. Para sahabat mendengar dan bertanya; Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau mengucapkan; Amiin, amiin, amiin.
Diterangkan Rasul, ketika aku menaiki tangga pertama, kata Rasul, Jibril datang kepadaku dan berkata; celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni, Rasulullah menjawab dengan Amiin.
Ketika Rasul meniaki anak tangga ke dua, Jibril berkata; celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga, Rasul pun menjawab Amiin.
Kemudian ketika menaiki anak tangga ke tiga, Jibril juga berkata; celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Rasul pun berkata; Amiin.
Khatib Drs. Putra Utama, terlihat sedih ketika mengurai tiga do a malaikat Jibril yang diaminkan Rasulullah itu, terutama menghormati terhadap kedua orang tua, bapak dan ibu. Ibu, 9 bulan 10 hari mengandung, lebih kurang seberat 3 kg yang dibawa kian-kemari saban waktu.
Dibawa kian kemaru untuk mencari nafkah, dengan do a dan usaha, anaknya kelak jadi orang yang berguna, kemudian setelah lahir, menyusui selama 2 tahun, beruntung bagi kedua orang tua yang masih hidup, masih dapat merawat dan mengembirakan beliau. Bagi kedua orang tua tidak ada lagi, kirimkan do a dan sedekah kepada beliau, jelas Drs. Putra Utama.(lk)