LUBUK BASUNG, MP-Sekolah Dasar (SD) Negeri 63 Surabayo Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, hebat, baru Bupati Agam Dr. Andri Warman merencanakan, sekolah dasar dijantung Kota Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam ini, telah melaksanakan, komitmen tanamkan nilai adat budaya Minangkabau bagi anak didiknya.
Kepala SDN 63 Surabayo, Zilfa, Selasa (4/5/2021) menjelaskan, awal kegiatan menumbuh kembangkan, dan menanamkan Budaya Adat Alam Minang Kabau di SD Negeri 63 Surabayo, dimulai dengan gelar lomba petatah petitih. Sudah digelar dengan peserta 12 orang, dari seluruh tingkatan kelas.
“Masih hal baru bagi murid, makanya peserta mengikuti acara ini masih sedikit, namun, kita tetap membina, dan mengapresiasi bagi anak didik yang mengikuti lomba, meski tata penyajian dan ucapannya masih terbata-bata”, ujar Zilfa.
Lomba digelar dalam bentuk daring. Setiap peserta merekam dirinya yang sedang menyampaikan petatah petitih, kemudian rekaman itu dikirim kepada guru yang menjadi juri. Anak didik di SD Negeri 63 Surabayo sudah belajar petatah petitih bersama guru-guru di sekolah.
Lomba ini digelar sudah sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, juga komitmen pihak sekolah menanamkan nilai adat budaya bagi anak didik, yang akan jadi generasi penerus bangsa ini dimasa akan datang. Dijelaskan Zilfa, pergeseran zaman saat ini, tidak banyak lagi generasi yang pandai dan paham dengan adat budaya.
Sungguh tepat, Bupati Agam Dr. Andri Warman menggasa Adat dan Budaya Minangkabau jadia muatan lokal di sekolah. “Sungguh tepat sekali wacana Bupati Agam bapak Andri Warman menggagas Budaya Adat Minangkabau jadi muatan lokal di sekolah”, terang Zilfa
Lomba petatah petitih yang diselenggarakan sekolah, juga mendukung komitmen Bupati Agam dalam mengembangkan dan membudayakan kembali pendidikan adat istiadat di sekolah, agar Budaya Adat Alam Minangkabau tetap lestari.
Perlombaan yang digelar ini, juara I diraih Keysha Destari dari kelas VI B, juara II Muhammad Bintang Ardian kelas V B dan juara III Habbib Williamco Ibrahim kelas IV C. Guna memotivasi anak didik, sekolah memberikan hadiah bagi pemenang, piala, sertifikat dan hadiah cuma-cuma lainnya, terang Zilfa.(lk)