LUBUK BASUNG, Marapi Post–Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Agam memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp11.467.300.000, untuk rehabilitasi 10 paket jaringan irigasi yang tersebar di daerah itu.
Kabid PSDA DPUTR Agam, Ofrizon di ruang kerjanya, Senin (8/3/2021) menjelaskan, 10 paket itu; Daerah Irigasi (DI) Ujuang Guguak Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso panjang 582,40 meter, dukungan anggaran Rp1.242.000.000. DI Cacang Tinggi Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara 450 meter, dengan anggran Rp2.940.000.000.
DI Katiak Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, 1.626,37 meter, didukung anggran Rp1,8 miliar. DI Waduk Baburai Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, 262 meter, didukung dengan anggran Rp600 juta.
DI Punago Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari sepanjang 216 meter, dengan dibiayai dengan anggaran Rp899.100.000. DI Kambiang VII Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang sepanjang 800 meter, dengan anggaran Rp696 juta.
DI Panji Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya sepanjang 990 meter, didukung dengan anggaran Rp600 juta. DI Batang Janiah Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak sepanjang 505 meter, dengan anggaran Rp563.400.000.
DI Balantiak Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua sepanjang 745,20 meter, dengan anggaran Rp1.080.000.000. DI Ampang Ngalau Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, sepanjang 670 meter, dengan anggaran Rp1.046.000.000.
Pekerjaan jaringan irigasi ini sudah dalam proses tender, diperkirakan paling lambat pertengahan April 2021, rekanan sudah dapat memulai pekerjaan. Program ini, kata Ofrison, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengairi lahan pertaniannya terutama sawah.
Bila jaringan irigasi ini selesai dikerjakan, diharapkan air irigasi ini sudah dapat mengaliri sawahan masyarakat, hasilnya akan berdampak kepada meningkatnya produksi pertanian, terang Ofrison. Tahun lalu DPUTR Agam merehabilitasi 6 paket jaringan irigasi terhadap 10 DI.(LUKMAN)