LUBUK BASUNG, Marapi Post-Bupati Agam, Sumatera Barat, Dr. Andri Warman Sabtu (27/2/2021) buka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Agam tahun buku 2020, di aula Bappeda Agam.
Dalam sambutannya Bupati Agam Andri Warman menyampaikan pujian dengan mengapresiasi KPN Pemda Kabupaten Agam yang telah memiliki aset sebesar Rp39,6 miliar, dengan angota 753 orang, luar biasa, terang Andri Warman.
Kesemua itu dapat dicapai tentu saja tidak terlepas dari pengelolaan KPN ini secara baik dan benar, sehingga hasilnya juga menjadi maksimal. Andri Warman berharap, dana KPN Pemda Agam itu beredar di anggota KPN, bukan tersimpan di bank.
Jika hanya tersimpan di bank, tidak ada artinya berkoperasi, hebatnya lagi KPN Agam ini juga telah beroperasi dengan sistem syariah. Koperasi syariah bertujuan, utamanya bukan untuk mencari keuntungan yang maksimal, tapi bagaimana mensejahterakan anggota, jelas Andri Warman.
Ketua PKN, Hendri G, menjelaskan, KPN Pemda Kabupaten Agam hingga kini beranggota 753 orang. Seluruhnya berasal dari ASN (PNS) bertugas dilingkup Pemda Kabupaten Agam. Aset berjumlah Rp39,6 miliar. Dari sejarah awal mulanya KPN ini berdiri sejak 39 tahun silam, tepatnya tahun 1981, jelas Hendri G.
Dalam kegiatan sehari-hari KPN menjalankankan berbagai kegiatan sosial, rehap rumah tidak layak huni (RTLH), sunatan masal dan kegiatan lain yang sifatnya supporting program pemerintah daerah.
Dimulai sejak 1 Juli 2019, KPN Pemda Kabupaten Agam sudah menerapkan pola syariah. Sama dengan RAT tahun sebelumnya, KPN Pemda Kabupaten Agam berikan doorprize bagi anggotanya berupa umroh. Tahun ini KPN Agam hanya berikan doorprize umroh untuk satu orang anggota, jumlah ini berkurang dibanding tahun lalu.
KPN Pemda Kabupaten Agam juga terkena dampak pandemi Covid-19, hingga tahun ini hanya diberikan untuk satu orang. Lima orang yang mendapatkan doorprize umroh, belum dapat diberangkatkan akibat pandemi, tapi sampai kapanpun kita akan tetap diupayakan agar tetap dapat berangkat ibadah uroh, terang Hendri G.
Meski pandemi masih menggerogoki, pengelolaan KPN tetap diupayakan dengan baik dan benar, sehingga hasilnya juga menjadi maksimal. Pengurus berharap, dana KPN tetap berputar, dana yang belum dimanfaatkan tersimpan di bank. Diharapkan semua dana dapat berputar, jika hanya tersimpan di bank, tidak ada artinya, sebut Hendri G.(LUKMAN)