PARIAMAN, Marapi Post-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman Nazifah, meminta agar meninggikan martabat Lanjut Usia (Lansia), agar Lansia itu tidak menjadi beban keluarga.
Hal ini disampaikan Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Nazifah, dalam sambutan pada rapat koorsinasi dengan OPD Juamat (19/2/2021) di Rumah Lansia Karan Aur Kuning Kota Pariaman terkait membahas program pengelolaan Lanjut Usia (Lansia) di Kota Pariaman yang bertempat di Rumah Lansia Karan Aur Kota Pariaman.
Pemko Pariaman, terang Nazifiah, selalu meningkatkan program Lansia di Kota Pariaman melalui berbagai kegiatan lansia yang sudah dilaksanakan sebelum ini, diantaranya merajut, menyulam, senam lansia, lomba lansia sehat, periksa kegiatan lansia, perkawinan lansia dan banyak lagi kegiatan lansia yang sudah diprogramkan mengisi aktifitas lansia di rumah lansia di Kota Pariaman.
Karena itu, Universitas Andalas (Unand) langsung melirik Pemko Pariaman, dan sebentar lagi akan menandatangani Mo.U penguatan implementasi integrasi kegiatan lintas program dan lintas sektor di posyandu lansia, guna mendukung pemberdayaan lansia dalam keluarga, untuk kesehatan ibu dan anak (active aging) di Kota Pariaman, jelas Nazifah.
Untuk tahap awal, setelah MoU ditanda tangani dengan Unand, turun ke posyandu lansia di Kota Pariaman. Setiap kecamatan satu posyandu, dihadirkan 20 lansia per posyandu. Aktivitas selanjutnya dilaksanakan screening, berikutnya dibentuk sekolah lansia diposyandu lansia tersebut.
Unand akan membantu logistik ke posyandu lansia, senilai Rp1 juta per posyandu. Unand juga akan mempersiapkan aplikasi e-Posyandu lansia, akan diujicoba langsung saat turun ke lapangan.
Rumah lansia itu sudah diresmikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise 20 Desember 2018. Rumah lansia ini didirikan bertujuan untuk tempat gelar kegiatan-kegiatan lansia Kota Pariaman.
Kegiatan itu dilaksanakan melalui inovasi model pengelolaan lanjut usia responsif gender sehat sentosa (Manularegehasa), dan telah di launching 2019. Karena itulah program lansia dapat di akomodir secara maksimal di Kota Pariaman. Diharapkan lansia sehat, mandiri, aktif dan produktif (Lansia Smart), tua berguna dapat diwujudkan di Kota Pariaman, jelas Nazifah.(LUKMAN)