LUBUK BASUNG, Marapi Post-Tahun 2021 Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pindtu (DPMPTSP) Naker Kabupaten Agam, Sumatera Barat merencanakan gelar 13 paket pelatihan berbasis kompetensi 8 sub kejuruan.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Basung Haris Priadi menjelaskan Sabtu (13/2/2021), 13 paket pelatihan itu; 11 paket dibiayai melalui APBN 2021,dan 2 paket dibiayai dengan APBD. “Iya itlah sumber anggaran pembiayaan pelatihan”, ujar Kepala UPT BLK Lubuk Basung, Haris Priadi.
Sedang, sub kejuruannya; asisten pembuat pakaian 1 paket, menjahit pakaian sesuai style 3 paket, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual 1 paket, practical office advance 2 paket, video editing 1 paket, servis sepeda motor konvensional 2 paket, las SMAW 2 paket, pembuatan roti dan kue 1 paket.
Jumlah peserta setiap sub kejuruan 16 orang, lama pelatihan beragam sesuai sub kejuruan, mulai 33 sampai 38 hari. Kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, makanya pelatihan diselenggarakan menyesuaikan dengan protokol kesehatan (Pokes). Setiap peserta dibkali handsanitizer, masker, dan juga disediakan tempat cuci tangan.
Pelatihan sudah dimulai di BLK untuk 3 paket, dengan sub kejuruan practical office advance dan asisten pembuatan pakaian. Tahun ini, jumlah paket pelatihan sama dengan tahun lalu, tapi dibanding tahun 2019 menurun, karena ada refocusing anggaran penanganan Covid-19.
DPMPTSP-Naker akan memaksimalkan pelaksanaan pelatihan 13 paket tahun ini, agar komitmen dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas terwujud. Pemerintah Daerah Kabupaten Agam bertekat, tenaga kerja yang dilahirkan di Kabupaten Agam memiliki keterampilan dan kemampuan yang handal, agar mudah mencari kerja sekaligus dapat menekan angka pengangguran, ujar Aris Priadi.(LUKMAN)