AgamKecelakaan

Alm Fatimah Dimakamkan di Kampung Halaman di Jalikua, Dilepas Pelayat Dengan Deraian Air Mata

×

Alm Fatimah Dimakamkan di Kampung Halaman di Jalikua, Dilepas Pelayat Dengan Deraian Air Mata

Sebarkan artikel ini
Ratusan warga yang datatang melayat atas meninggalnya Fatimah saat almarhum disemayamkan dirumah duka di Jorong Jalikua, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Sumatera Barat.

TILATANG KAMANG, Marapi Post-Jenazah almarhumah Fatimah, S.Sos, M.Si, tiba di kampung halaman di Jorong Luak Tunggang Giriang, Nagari Koto Tangah, Tilatang Kamang Kabupaten Agam, Sumatera Barat pukul 11.13 WIB, setelah dilepas Bupati Agam Dr. Indra Catri dan jajaran Pemkab Agam di Lubuk Basung.

Suasana haru dan sedih menyelimuti para pelayat, dari jajaran ASN, Polri, TNI, dan juga masyarakat yang sudah kenal baik dengan almarhumah. Suami almarhumah Bambang Warsito, Koordinator UPT BNPB Padang, tampak sangat terpukul.

Juga tampak melayat Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Agam, Syafirman, S.H, turut hadir dan turut melepas almarhumah ditempat peristirahatan terakhir. Syafirman juga terlihat sedih, sebab beliau sangat kenal dengan almarhumah ketika  jadi Sekda Agam.

Sebelum dimakamkan, Jenazah dishalatkan di masjid yang berada tidak jauh dari rumah keluarga almarhumah Fatimah. Ketika suami almarhumah, Bambang Warsito permintaan maaf kepada palayat, rata-rata menmitikkan air mata. “Mohon maaf ya bapak, ibu, dan handai tolan, jika ada kesalahan dan kekilafan almarhumah selama bergaul”, papar Bambang Warsito terbata-bata.

“Jika masih ada hutang-piutang yang beliau tinggalkan, belum dibayar, kami sebagi ahliwaris bersedia menyelesaikan, agar almarhumah tenang dialam yang ia tempati saat ini”, jelas Bambang Warsito, lagi.

Disisi lain, secara berbisik-bisik, pelayat menyebut kebaikan almarhumah, semasa almarhumah sebagai Kepala Dinas Perindagkop-UMKM Kabupaten Agam, sudah banyak koperasi yang beliau bina, banyak kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan bagi insan perkoperasian di Kabupaten Agam.

Selamat jalan bu Fatimah, semoga ilmu dan kebaikan yang selama ini ibu berikan kepada para pelaku koperasi, dan masyarakat banyak, menjadi amal ibadah untuk ibu, dan juga bermanfaat untuk kami, terang beberapa pelayat.(Adju)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *