NUSA TENGGARA BARAT, Marapi Post-Ikatan Keluarga Bundo Kanduang Nusa Tenggara Barat (IKBK-NTB) bantu pemulangan urang awak yang terlantar di Nusa Tenggara Barat, setelah di istirahatkan beberapa hari dirumah kediaman Ketua IKBK- NTB, H. Djamuris Dt Bandaro Jambak.
Ketua IKBK-NTB, menjelaskan, setelah urang awak tersebut istirahat beberapa hari dirumah beliau, barulah warga perantauan minang kurang mampu, tiga beranak Fatmayani (47) dan dua anaknya Bima Wijaya Rivani (15) dan Putu Wijaya Nifani (12) diberangkatkan ke kampung asalnya di Kota Padang.
Tiga beranak tersebut terlantar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ketiganya dijemput langsung di Gazebo Pendopo sebelah Barat Kantor Gubernur. Penjemputan dilakukan atas informasi yang disampaikan langsung oleh Pak Gubernur via WA, dan kemudian diinapkan di kediaman beliau.
IKBK ambil langkah pemulangan tiga urang awak ibu dan dua anak ini, tindakan awal diambil Pembina IKBK Bapak Melson, langsung menghimpun dana dari warga IKBK, untuk penyediaan tiket dan uang saku ibu dan anak itu di perjalanan.
Pembina IKBK mengharapkan semua Orang Minang yang ada disana dapat ambil bagian memberikan bantuan saudara kita yang sedang kesulitan. “Semoga apa yang kita zakat, infak dan sedekahkan dapat balasan dari Yang Maha Kuasa”, ujar Melson.
Tapi ada informasi dari warga IKBK yang tidak bersedia disebutkan namanya, ibu ini sudah pernah juga bersikap seperti ini, bahkan dulunya ibu ini sempat juga ngamuk-ngamuk di Pendopo, ngamuk-ngamuk juga ke Kantor Kijang, kata warga IKBK yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Warga IKBK di group IKBK beberapa hari lalu menyebutkan, kebetulan ibu dan dua anak itu juga sempat mampir ke Rumah Makan Bharangin, dia bilang mau minta ongkos untuk pulang ke Banyuwangi katanya.
Dalam proses pemulangan warga Sumatera Barat ini, Gubernur NTB memberikan bantuan Rapit tes antigen gratis yang langsung diurus oleh ajudan kegubernuran. Tidak sampai disitu, Gubernur juga mengintruksikan jajaran untuk menjalankan lis sumbangan di lingkungan kegubernuran, sebagai penambah uang saku Fatmayani dan anak anak. Hal ini dilakukan karena anggaran taktis untuk bantuan seperti ini tidak ada dan semua teralihkan ke penanggulangan covid-19.
Dengan suksesnya proses pemulangan ibu Fatmayani dan anak anak, jajaran pengurus IKBK NTB dan Ibu Fatmayani mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Hendra Firmanto)