LUBUK BASUNG, Marapi Pos-Kalau tidak ada aral melintang, Museum Buya Hamka di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan dibenahi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, sudah membuat pererencanaan untuk renovasi dan pembenahan museum tersebut tahun ini.
Pekerjaan menurut perencanaan, pembenahan sarana prasarana bangunan, koleksi, interior dan fasilitas lain, sehingga museum ini menarik banyak pengunjung untuk memanfaatkan museum ini, baik dari sisi pendalaman sejarah, maupun melihat dari dekat kampung Buya Hamka,jelas Kepala Bidang Kebudayaan Jupri Sabtu (9/1/2021).
Museum yang sudah ada saat ini sudah baik, tetapi perlu ditingkatkan lagi, khususnya dari segi koleksi, penyajian informasi, maupun interiornya. Menurut pandangan Jufri, museum harus dapat mengubah persepsi masyarakat museum itu adalah tempat menimba pengetahuan, terutama terhadap sejarah dan pengetahuan lainnya.
Sebenarnya, museum punya peran penting yang strategis untuk mengedukasi masyarakat, sekaligus berpotensi jadi tempat wisata edukasi yang menakjubkan. “Karena itu harus diupayakan adanya inovasi baru menarik lagi, jelas Jufri.
Agar pembenahan ini mencapai sasaran yang diharapkan, kata Jupri, diberikan kepada tim ahli museum bekerjasama dengan AMIDA Provinsi Sumatera Barat. Yang mengerti terhadap hal itu, itu adalah tim ahli, baik keindahan maupun tata letak koleksi bangunan.
Saat ini juga sedang mempersiapkan program museum masuk sekolah. Tujuannya meningkatkan rasa cinta bagi pelajar untuk mencintai museum. “Insya Allah, dibuat program yang jitu, baik dalam bentuk perlombaan cerita rakyat dan sebagainya yang ditempatkan di museum Buya Hamka. Secara tidak langsung memberikan edukasi kepada siswa agar mengetahui tentang sejarahnya, terang Jupri.(LUKMAN)