PAYAKUMBUH, Marapi Post– Sebelum kegiatan Proses Belahar Mengajar (PBM) dimulai di SMP Negeri 1 Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, Senin (4/1/2020), seluruh ruangan dan pekarangan sekolah diseterilkan dengan menyemprotkan emulsi disinfectant.
Kepala SMP Negeri 1 Payakumbuh, Devi Marlitra, S.Pd, M.Pd, mengatakan, semua ruangan dan lokal di emulsi dulu, “Alhamdulilah semua ruangan dan pekarangan sudah bersih dan disemprot dengan disinfectant, semoga kita semakin nyaman melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar tatap muka dengan selalu menjaga 3M utk mencegah penularan Covid-19”, kata Devi Marlitra.
Devi Marlitra berharap, tahun 2021 jauh lebih baik dibandingkan dari tahun 2020, kita hendaknya termasuk orang-orang yang lebih beruntung, harap Devi yang oleh banyak oarang akrab memanggil Pak It.
Dikatakannya, seluruh prosedur dan ketentuan untuk sekolah yang melaksanakan PBM tatap muka, sudah sesuai SKB 4 Mentwri, telah dipenuhi, edaran kepada orang tua, surat izin orang tua sudah di kantongi, bahkan orang tua umumnya sudah mendesak untuk sekolah tatap muka.
Pelaksanaan PBM tatap muka , satu hari ada dua ship, masuk dan pulang tepat waktu, tidak ada jam istirahat, karena kantin ditutup. Masuk kelas ganti ganti hari, sehari tatap muka dan sehari daring, dan satu hari tatap mukanya ada 2 sesi, tidak ada istirahat, seluruh warga sekolah harus menjaga protokol kesehatan 3M.
Sebelum masuk kelas baik siswa, maupun guru, awal masuk masuk sekolah terlebih dahulu diukur suhu badannya, dengan alat thermogun. Durasi pembelajaran tatap muka 60 menit, daring 90 menit per pertemuan.
Evaluasi tatap muka sebelumnya 30 menit, terlalu pendek dirasakan guru, namun mata pelajaran di ajarkan seluruhnya, sesuai dengan daftar pelajaran yang telah disusun, dengan metode campuran daring dan luring. “InsyaAllah anak-anak selalu terkontrol”, jelas Devi.(Yus)