LUBUK BASUNG, Marspi Post-Di Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih banyak lahan yang belum digarap intensif, apalagi di Anak Aia Kumayan.
Justeru itu Wali Nagari Gusri Mulyadi, minta kepada warga memanfaatkan lahan yang belum dimanfaatkan itu, sebaiknya menyatu dengan Kelompok Dasawisma memanfaatkan lahan kosong untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Memanfaatkan lahan pekarangan dengan budidya berbagai jenis tanaman, teutama memenuhi kebutuhan keluarga. Selain memenuhi kebutuhan keluargs juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jelas Gusri Mulyadi.
Jangan pikirkan dulu untuk menjual, yang penting untuk memenuhi kebutuhan keluarga duli, bearti tidak beli sayur lagi, sama saja dengan telah menjual karena, sebelumnya juga juga beli sayur di pasar.
Tidak hanya ditanam sayur, tapi juga tanam rempah, kunyit, lengkuas ataupun tanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA).Kondisi saat ini masyarakat di Kampung Tangah masih belum optimal memanfaatkan lahan, banyak yang kosong.
PKK nagari dan penyuluh perikanan Weli Santi, S. Pi Kabupaten Agam, Kamis (19/11) lalu, membinaan beberapa kelompok dasawisma percontohan di Nagari Kampung Tangah.
Kelompok dasawisma percontohan diharapkan betul-betul dijadikan sebagai contoh, dan itu diyakini mampu mampu memenuhi keinginan masyarakat khususnya ibu-ibu dalam aktivitas budaya berbagai tanaman produktif, jelas Mulyadi.(LUKMAN)
Kelompok Dasa Wisma Kampung Tangah Praktej Buat Kolam Terpal