LUBUK BASUNG, Marapi Post-Bila mau, mau berpikir, mau berusaha, tidak ada yang sulit, tentu juga tidak bisa sembarang, sesui dengan bakat dan hobi yang dianugerahkan kterhadap diri masing-masing.
Sukma (20), Warga Dusun Labu Pacah, Jorong IV Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memanfaatkan teknologi sederhana untuk memudahkan memanjat pohon. Sukma memanjat pohon dengan sepatu panjat pohon yang di disain secara sederhana.
Komponennya taerdiri dari bahan baku, sepatu boot dan besi begel bergerigi diameter sekitar 8 mm dibekokan berbentuk tertentu yang bertujuan dapat menjepit pohon dengan tujuan dapat menahan berat badan agar tidak meluncur kebawah jelang pekerjaan memanjat pohon memetik buah dan pekerjaanb lainnya diatas pohon selesai.
Sukma didapati Marapi Post di Labu Pacah tengah memanjat pohon pinang dengan begitu mudah, tidak berapa langkah, dan tidak mengeluarkan energi yang tidak begitu berat, ia sudah samai dipuncak pohon pinang dengan ketinggian sekitar 15 meter itu.
Malah Sukam begitu mudahnya bolak-balik turun-naik pohon, untuk menjemput sesuatu yang tertinggal dibawah pohon. Begitu juga untu pindah kepohon lain, turun pohon, sampai ditanah langsung naik lagi ke pohon lainnya.
Memang semua pohon yang dapat dipanjat dengan sepatu boot yang sudah direkayasa sedemikian itu, terutama pohon besar, tapi tidak tertutup kemungkinan akan ditemukan juga teknologinya.
Yang jelas saat ini pohon yang dapat dipanjat dengan sepatu ini, diantaranya pohon pinang, pohon kelapa, dan sejenisnya, yang lainnya, pohon bercabang, dan pohon besar belum.(LUKMAN)