LUBUK BASUNG, Marapi Post-Trinda Farhan Satria, Calon Bupati Agam, Sumatera Barat, jelaskan (Luruskan) pemahaman pelestarian Kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang selama ini sebagian kalangan salah penafsiran.
Pelestarian Danau Mninjau, maksudnya, bagaiman hal-hal tidak berguna jangan ada didalam danau yang akan merusak lingkungan, tapi pelestarian itu artinya, bagaimana agar kebersihan danau itu terjaga. Kalau ada KJA yang sudah tua, tidak dipakai lagi dibawa keluar, pembuatan KJA ditata menurut petunjuk teknis, agar membawa keberhasilan yang lebih baik.
Gagal faham terhadap pengertian pelestarian Danau Maninjau itu dijelaskan Trinda Farhan Satria dalam pertemuannya dengan nelayan dan pembudi daya ikan KJA di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (8/10/2020) di Muaro Suak Tepian Danau Maninjau.
Dari dulu sampai sekarang, itu juga yang saya sampaikan, tanya lah sama siapa yang pernah mendengar penjelasan saya. Jangan salah faham, saya tidak pernah menyebut habiskan KJA, tapi ditata, dibersihkan, dilestarikan, agar mendapat hasil yang lebih maksimal”, jelas Trinda Farhan Satria yang saat ini tengah menjalankan cuti dari jabatan Wakil Bupati Agam.
Berikanlah pakan ikan yang merapung, agar semua pakan yang diberikan kepada ikan KJA itu dapat dimakan ikan keseluruhan. Diakui, harga pakan ikan yang mengapung lebih mahal dibandingkan dengan pakan ikan yang ternggelam, tapi pakan ikan yang tenggelam lebih banyak jatuh ke dasar danau dibanding dimakan ikan, jelas Trinda Farhan Satria, lagi.
Tidak ada punya niat untuk menghabiskan KJA di Danau Maninjau ini, hanya berupaya untuk lebih baik diperoleh masyarakat. Fungsi Danau Maninjau itu ada; pertama adalah tempat usaha rakyat, kedua adalah untuk wisata, dan ketiga sebagai sumber energi listrik negara, terang Trinda Farhan Satria, lagi, yang dipanggil akrab ustadz itu.
Kalau ada masih diragukan, boleh ditanyakan, baik kepada saya langsung ataupun kepada orang yang pernah menerima penjelasan dari saya yang tidak mendengar sepotong-sepotong, jelas Uztadz Trinda Farhan Satria, Calon Bupati Agam itu. Trinda Farhan Satria menyarakan, KJA yang ada itu jadikan usaha yang ramah lingkungan.(LUKMAN)