LUBUK BASUNG, Marapi Poat-Baznas Kabupaten Agam periode ini menyalurkan beasiswa senilai Rp669,2 juta yang bersumber dari zakat kepada 396 mahasiswa, yang melanjutkan pendidikan pada berbagai perguruan tinggi dalam maupun dan diluar Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Baznas Kabupaten Agam, Eldi Zein, Selasa (9/9/2020) menjelaskan, mahasiswa yang menerima zakat ini, ada diantaranya mahasiswa yang baru masuk perkuliahan dan yang sedang menjalankan pendidikan. Mahasiswa yang diberi zakat itu adalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Agam.
Zakat yang diberi nama Program Agam Cerdas ini sudah mulai disalurkan semenjak beberapa hari lalu, melalui transfer langsung ke rekening masing-masing mahasiswa. Penyaluran zakat kali ini berbeda dari sebelumnya.
Penyerahan zakat sebelumnya diserahkan secara langsung, secara pisik, tapi untuk periode ini diserahkan dengan sistem non tunai. Tujuannya untuk menghindari kerumunan, agar tidak ada kontak langsung yang dikhawatirkan jadi kloster baru penyebaran virus Corona (Covid-19).
Untuk mahasiswa Kecamatan Ampek Nagari disalurkan beasiswa dari zakat tersebut senilai Rp40,5 juta kepada 22 mustahik, Lubuk Basung Rp101 juta untuk 69 mustahik, Palembayan Rp34 juta untuk 22 mustahik, Tanjung Mutiara Rp48 juta untuk 28 mustahik, Tanjung Raya Rp61,5 juta untuk 36 mustahik, Matur Rp7,5 juta untuk 5 mustahik, Baso Rp47 juta untuk 25 mustahik dan IV Koto Rp25,5 juta untuk 15 mustahik.
Kecamatan Canduang Rp33 juta untuk 19 mustahik, Sungai Pua Rp58,5 juta untuk 30 mustahik, Kamang Magek Rp32,5 juta untuk 18 mustahik, Tilatang Kamang Rp36,5 juta untuk 21 mustahik, Ampek Angkek Rp82 juta untuk 43 mustahik, Palupuah Rp5,5 juta untuk 3 mustahik dan Banuhampu Rp32 juta untuk 19 mustahik.
Mahasiswa yang kuliah pada berbagai perguruan tinggi dalam Provinsi Sumatera Barat, masing-masing mereka menerima Rp2 juta, yang kuliah diluar Sumbar tapi di Sumatera menerima masing-masing Rp2,5 juta, luar Pulau Sumatera menerima Rp3 juta dan luar negeri dapat Rp5 juta, kata Ir. Eldi Zein, M.S.
Empat orang diantaranya adalah mahasiswa yang melajutkan pendidikan pada perguruan tinggi di Kairo Mesir. “Mudah-mudahan para mahasiswa itu berhasil menyelesaikan perkuliahannya hingga sampai akhir dan memboyong ijazah tanda tamat kuliah pulang kekampung, berkumpul lagi dengan keluarga, ujarnya Eldi Zain.(LUKMAN)