PALUPUH, Marapi Post-Tidak jauh dari Kota Bukittinggi, lebih kurang 50 km, ada sebuah dusun yang bernama Dusun Limau Abuang, Jorong Sungai Guntuang, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menurut informasi masih sulit ditempuh roda, sehubungan jalan menuju kesana masih belum ada akses jalan yang memadai.
Dituturkan Donny Tuanku Muhammad Warga Dusun Limau Abuang berharap jalan kekampung mereka juga diperbaiki sebagaimana layaknya jalan didusun, desa atau nagari di Kabupaten Agam guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani, sehingga hasil tani mereka mudah diangkut kekota.
Kata Donny Tuanku Muhammad kepada salah satu media online, jangankan jalan yang diaspal seutuhan coran jalan tersebut belum, apalagi diaspal. Kesemua ini sebenarnya sudah terungkap dibeberapa media online dan media sosial, sebut Donny Tuanku Muhammad.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Hamdi yang dihubungi Selasa (18/8/2020), menjelaskan, bahwa terkait dengan apa yang dikeluhkan masyarakat Dusun Limau Abuang itu, dijelaskan Hamdi, dalam menysun anggaran pembangunan, termasuk pembangunan inprastruktur jalan, mesti dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat jorong, nagari, nagari, kecamatan, dan kabupaten.
Masukkanlah perencanaan pembngunan jalan itu mulai dari tingkat jorong, nagari, kecamatan, dan ke kabupaten (Agam), nanti dibahas dalam musrenbang. Artinya, jorong memasukkan dalam perencanaan nagari, nagari mengusul keperencanaan kecamatan, selanjutnya ke kabupaten.
Tanpa melalui proses seperti itu sulit dilaksanakan pembangunan atau peningkatan jalan tersebut, sebab apa yang akan dibahas dalam pelaksanaan musrenbang, baik ditingkat nagri, kecamatan, maupun tingkat kabupaten. “Saran saya, lakukanlah pengusulan berjejnjang, namanya masuk perencanaan umum”, kata Hamdi.(LUKMAN)