BAWAN, Marapi Post-Pemerintah bakal memulai rehabilitasi kembali Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Informasi yang didapat Marapi Post, Balai Besar Wilayah V sudah turun kelapangan survei objek dan lokasi yang akan dibenahi.
Beberapa potong kayu bulat diameter 20 hingga 25 cm sudah ditumpuk, tapi Pj. Wali Nagari Sitalang Armen ketika ditanya, tidak mengetahui sama sekali terhadap kegiatan itu. “Saya tidak mengetahui kegiatan itu pak”, terang Armen. Didapat informasi, pemesan kayu bulat itu rekanan dari Padang Panjang, tapi tidak diketahui siapa rekanan itu.
Tapi tidak apala, yang penting nagari ini terbangun kembali, tapi sebaiknya pihak rekanan memberitahu juga kepada pemerintahan nagari, sebab buruk-baiknya tentu pemerintahan nagari turut bertanggung jawab atas kesuksesan kegiatan demi kepentingan rakyat itu.
Segelintir warga menyebut, pihak pemerintah, entah dari pusat entah pemerintah provinsi, tidak ada yang mengetahui secara jelas, akan memulai pembangunan jembatan darurat. Walau nama jembatan darurat, tapi mampu menahan berat beban 25 ton, alasan warga, kontruksi leger jembatan dari bantalan (Leger) dari baja yang kuat.
Baru atau tidaknya leger jembatan yang akan dipasang itu, warga tidak menerima informasi, tapi gerakan itu sudah dimulai. Bagi warga yang penting hubungan lalulintas di jalan kewenangan Kabupaten Agam itu pulih kembali, untuk sementara, bergotorong warga sudah membangun jembatan darurat dari bahan sederhana pohon kelapa, papan dan bahan lainnya.
Sekedar dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua dapat dilewati menyeberang melintasi Batang Sitalang itu. Kini air susut, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bisa juga menyeberang masuk sungai, sinsingkan kaki celana sedikit sudah sampai keseberang, tapi melewati batu-batu besar. Tapi bila hujan lebat turun, banjir, jembatan darurat akan tergulung kembali.(MP-001)