LUBUK BASUNG, Marapi Post-Komisi IV DPRD Kabupaten Agam Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kota Padang. Kunker itu berlangsung Selasa (23/6/2020). Tujuan sharing pengalaman pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kenerangkatan dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Agam Erdinal, S.Sos, berangkat bersama Wakil Ketua Komisi Yopi Eka Anroni, MM dan anggota komisi. Juga ikut hadir Wakil Ketua DPRD Irfan Amran. Tamu dari Agam ini di DPRD Kota Padang, dilayani Komisi IV Helmi Musim Politisi Partai Berkarya, Kasubag Humas dan Protokol Fauzi dan lainnya.
Dijelaskan Erdinal, tujuan kunker, mengumpulkan informasi penyaluran dana BLT di Kota Padang, sebagai perbandingan di Kabupaten Agam, sebab di Kabupaten Agam banyak dikeluhkan masyarakat, penyaluran BLT tidak tepat sasaran, kata Erdinal.
Komisi IV DPRD Kota Padang, dijelaskan Helmi Musim, akrab disapa pak Ay, kalau soal tata kelola penyaluran BLT di Kota Padang, sama juga dengan kabupaten/kota lain, ribut juga, tapi sebagai antisipasi, melalui Pemko Padang, diminta RT dan kelurahan melakukan seleksi, menghindari tejadinya penerimaan BLT dua kali atau lebih dimasa Covid-19 ini.
Pertanyaan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Agam, Ais Bakri, terhadap anggaran pokok-pokok pikiran anggota DPRD, di Kabupaten Agam dipotong guna mendukung dana recofusing guna membantu penanganan bencana Covid-19, di Kota Padang bagaimana?, tanya Ais Bakri.
Dijelaskan Helmi Musim, dana pokir anggota DPRD Kota Padang juga dipotong, tapi tidak semua, dipotong hanya berkisar 20 hingga 35%. Alasan tidak dipotong semua, sebab masyarakat masih membutuhkan dana pokir.
Selain itu, terang Helmi Musim, juga ditelusuri terhadap anggaran yang tidak mungkin terpakai tahun 2020 ini, bila anggaran itu diperkirakan akan jadi silva diakhir tahun, digeser dan dialihkan ke kegiatan recofusing mendukung penanganan percepatan bencana Covid-19, dengan alasan, kegiatan itu juga tidak akan jalan, jelas Helmi Musim.(MP-001)