PALEMBAYAN, Marapi Post-Delapan titik longsor yang terjadi sepanjang jalan Kewenangan Provinsi Sumatera Barat dari Simpang Lawang hingga Simpang Padang Koto Gadang, Kecmatan Palembayan, Kabupaten Agam, tujuh titik sudah dievakuasi, satu titik menunggu bantuan alat berat dari provinsi.
Camat Palembayan, Ridwan ketika dihubungi Marapi Post, Senin sore (22/6/2020) menjelaskan, lonsor menimpa badan jalan itu terjadi, disebabkan turunnya hujan mengguyur begitu lebat, semenjak Minggu sore (21/6/2020), tujuh diantara hanya lonsoran kecil, dan sudah dievakuasi pihak kontraktor, sebab jalan tersebut masih dalam pemeliharaan rekanan tersebut.
Material lonsor yang masih belum dievakuasi adalah onggokan material longsor yang paling besar di Sungai Taleh, Nagari Baringin, sementara material longsor di Nagari Tigo Koto Silungkang sudah dievakuasi pihak kontraktor, kendaraan sudah bisa lewat.
Dijelaskan Ridwan, hujan masih turun di Palembayan, tapi curahannya tidak lagi begitu lebat, dan belum ada tambahan badan atau tebing jalan yang lonsor. Camat berharap, bencana alam tidak lagi bertambah di Kecamatan Palembayan, sementara informasi terakhir hujan telah mular teda.
Delapan titik longsor yang terjadi dalam wilayah Kecamatan Palembayan, adalah di Sungai Taleh, Nagari Baringin. dan Silungkang. Material lonsor di Sungai Taleh diperkirakan mencapai panjang 50 meter, dengan ketinggian sekitar 1 cm dari permukan jalan, untuk saat ini tidak dapat dilewati kendaraan bermotor, jelas Riduan.(MP-001)