LUBUK BASUNG, Marapi Post-Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ternak sapi tidak KB, akhirnya ternak sapi di Kabupaten Agam ada yang lahir kembar dua. Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat, sudah 41 ekor induk sapi melahirkan anak kembar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Ir. Arief Restu, M. Si, melalui Sekretaris dinas Emrizal diruang kerjanya di Lubuk Basung Selasa (8/6/2021) menjelaskan, semua ternak melahirkan kembar itu lahir, perkawinannya melalui Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik, sudah dilakukan sejak 2017.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Emrizal, kelahiran anak sapi kembar membuktikan kualitas semen beku melalui IB sangat bagus, serta peran inseminator yang dapat dihandalkan dalam pelayanan kawin suntik ternak masyarakat. “Hal ini terbukti, sejak 2017 sudah 82 ekor anak sapi lahir dari kelahiran kembar.
Atas keberhasilan itu, petugas inseminator Agam diberi penghargaan “Kelahiran Anak Sapi Kembar” tingkat Sumatera Barat. IB langkah yang tepat untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Kabupaten Agam.
Karena itu Pemerintah Kabupaten Agam menyarankan, para peternak, agar ikuti saja IB, segera menghubungi petugas IB untuk pengembangan sapinya. Kasi Pembibitan Ternak, Jafrika menjelaskan, ada beberapa keunggulan teknologi IB, adalah untuk memperbaiki mutu genetik ternak dan peternak tidak perlu memelihara sapi jantan.
IB menghemat biaya bagi peternak. Tahun ini (2021), Dinas Pertanian Kabupaten Agam menargetkan IB terhadap 9.720 ekor, baru terealisasi 3.997 ekor atau 41 persen dari jumlah yang ditargetkan, terang Jafrika.(lk)