LUBUK BASUNG, marapipost.om-Diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Agam, Rahman, S.IP, Bupati Agam, Kamis (15/4/2021) membuka secara resmi pelaksanaan Pentren Ramadhan 1442 H/2021 SMA/SMK Kabupaten Agam wilayah Barat.
Pesantren Ramadan dilaksanakan di Masjid Agusng Nurul Falah Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam, diikuti 100 pelajar utusan SMA/SMK itu, akan berlangsung selama 22 hari dari Kamis (15/4/2021) hingga (6/5/2021).
Dalam sambutannya, Rahman, S.IP menyampaikan pesan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, antara lain, peserta Pesantren Ramadan diminta untuk mengikuti segala rangkaian kegiatan dengan khidmat dan bersungguh-sungguh.
Siswa dan siswi yang mengikuti pesantren ini adalah orang-orang terpilih yang dapat mengikuti kegiatan pembinaan ini, karena itu diharapkan serius dan bertekad merubah sikap ke arah yang lebih baik.
Generasi muda saat ini berada di bawah kemajuan zaman dengan teknologisemakin tinggi, Karena itu diharapkan pembinaan-pembinaan dalam rangka membangun karakteristik generasi dan masyarakat yang Islami.
Kegiatan pesantren ini merupakan salah satu upaya pembinaan yang dilakukan guna untuk menciptakan generasi cinta Alquran, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Agam yang madani. Pemda Agam berharap, ilmu yang dipelajari selama pesentran berlangsung, agar dapat diamalkan pelajar, baik bagi diri sendiri maupun di lingkungan sekitar.
Pemerintah Kabupaten Agam menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang telah terlibat dalam pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini. “Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, LPPM Sumbar Cabang Kabupaten Agam dan seluruh panitia yang terlibat menyukseskan kegiatan ini”, sebut bupati.
Diwakili Kepala SMA Negeri 1 Lubuk Basung, Mustafa Kamil, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah I Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Mardison menjelaskan, generasi muda adalah generasi mempunyai peran strategis dalam suatu bangsa.
Jika ingin menghancurkan suatu bangsa, rusaklah generasi mudanya. Kita tidak ingin generasi penerus bangsa ini jadi bangsa yang rusak, karena itu perlu diantisipasi, sdiantaranya dengan Pesantren Ramadan yang digelar saat ini”, papar Mustafa Kamil. Kacabdin juga berharap, kedepan Pesantren Ramadan dapat melibatkan seluruh pelajar yang ada di Kabupaten Agam.(lk)