BALAI SELASA, Marapi Post-Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar, komit dengan peningkatan pelayanan taerhadap pendidikan, Rusma Yul Anwar, sangat memahami, pendidikan sebagai dasar terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Tapi akan tidak lengkap juga bila tidak dibarengi dengan peningkatan kesehatan dan perekonomian.
Peningkatan SDM itu, sebut Rusma Yul Anwar, dasarnya adalah berawal dari pendidikan. Bila kualitas pendidkan tidak mencapai harapan, tentu juga peningkatan SDM tidak tercapai, karena itu tingkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, termasuk juga kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Karena itu Rusma Yul Anwar, mengingatkan aparatur pemerintah daerah agar meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik bidang pendidikan, kesehatan, maupun perkonomian. Ketiganya bagaikan kuku dengan, pendidikan tidak akan maju bila tidak sehat, pendidikan tidak akan maju bila ekonomi morat-marit. Pendidikan, kesehatan pendukungnya adalah perekonomian.
Di bidang kesehatan, kata bupati, petugas harus memberikan pelayanan yang sama kepada masyarakat tanpa membedakan status sosial dan ekonomi. Dikarenakan miskin, petugas kesehatan tidak boleh menolak pelayanan msyarakat di puskesmas dan rumah sakit bila masyarakat itu datang berobat. “Hanya karena mereka miskin dan tidak punya uang, ia ditolak, tidak boleh”, tegas Rusma Yul Anwar.
Bila ada kejadian seperti itu, Bupati Rusma Yul Anwar minta kepada warga laporkan saja kepada bupati. “Laporkan saja kepada saya, bila ada aparatur menolak masyarakat berobat ke puskesmas atau rumah sakit lantaran yang bersangkutan tidak memiliki uang”, tegas bupati.
Hal itu ditegaskan Bupatu Rusma Yul Anwar dalam sambutan pada pembukaan secara resmi Musrenbang RKPD Kecamatan Ranah Pesisir tahun 2022, Rabu (3/3/2021) di aula Kantor Camat di Balai Selasa.
Di sektor pendidikan, terang bupati, sekolah tidak boleh mengusir anak pulang atau mengeluarkan dari sekolah, karena tidak sanggup membayar biaya pendidikan. Pelayanan kesehatan dan pendidikan harus dapat dinikmati semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Menyinggung soal kualitas pembangunan jalan, Bupati Rusma Yul Anwar, juga harus terukur. Bupati mewanti-wanti jajarannya, agar kualitas infrastruktur yang dibangun terukur. Misalnya saja pembangunan jalan, harus terukur.
Dicontohkan bupati, pembangunan jalandengan kontruksi beton cor, kualitasnya harus terukur dan daya tahannya untuk beberapa tahun, apakah lima tahun, enem tahun, atau berapa tahun. Hal itu ada kajian dan penting agar tidak terjadi belum lama jalan usai dibangun sudah hancur.
Dibangun tahun ini, tahun depan sudah hancur dan tidak dapat dimanfaatkan lagi. Karena itu bupati minta, mulai tahun 2021, pembangunan jalan harus dilengkapi dengan standar kualitas yang jelas, papar bupati dengan tegas.
Camat Ranah Pesisir, Zul Arsil menjelaskan, musrenbang RKPD ini, telah didahului dengan pra musrembang dan musrenbang nagari. Kecamatan Ranah Pesisir mengajukan sembilan prioritas, pembangunan; kelanjutan pembangunan pasar Balai Selasa, Puskesmas Balai Selasa dan rehab gedung UDKP kecamatan.(min)