LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pemerintah Kabupaten Agam merencanakan kembali menjalankan safari ramadhan, bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021. Pepatah mengatakan, ‘pandai batenggang dinan sulik’. Artinya dalam masa kini, masih pandemi Covid-19, dipatuhi saja protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, sudah cukup.
Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri, Minggu (28/2/2021) menjelaskan, sesuai rencana, tahun ini disafarikan dalam bulan Ramadhan 1442 H terhadap 40 masjid di Kabupaten, 32 masjid bagi tim reguler dan 8 masjid tim khusus. Tapi untuk keputusan akhir tunggu dulu kebijakan dari pimpinan, jika diizinkan insyaallah akan kita laksanakan, terang Surya Wendry.
Kondisi saat ini masih disebut-sebut pandemi Covid-19, tapi kalau begini terus bagaimana kita akan mengunjungi masyarakat. Bulan ramadhan itu umat Islam malam hari berkumpul dirumah ibadah di masjid atau dimushalla menunaikan ibadah shalat tarwih.
Kesempatan itu dimanfaatkan untuk berdalogh dengan masyarakat, jamaah, pemuka dan tokoh masyarakat. Karena itu perlu pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan agar tidak terjadinya kerumunan. “Itu semua bisa diatur sesuai prokes”, terang Surya Wendri.
Ramadhan tahun lalu tidak ada safari ramadhan, karena pandemi Covid-19, tapi ramadhan tahun ini di Kabupaten Agam insyaAllah sudah jauh berkurang, malah tidak kedengaran lagi, namun tetap waspada dan jangan lupa laksanakan prokes, agar tiadak muncul kluster baru penyebaran Covid-19, sebut Surya Wendri.
Apabila safari ramadhan tidak dapat dilaksanakan, bantuan kepada rumah ibadah yang telah ditetapkan untuk dikunjungi tetap diberikan bantuan, karena sudah diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), terang Surya Wendri, lagi.(LUKMAN)