LUBUK BASUNG, Marapi Post–Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Selasa (23/2/2021) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD. Musrenbang ini menyusun perencanaan pembangunan 2022.
Camat Lubuk Basung, Harmezi, menjelaskan, Kecamatan Lubuk Basung mengusulkan delapan prioritas pembangunan untuk tahun 2022, adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang jadi prioritas. Usulan itu diajukan hasil kesepakatan stakeholder dan pemangku kepentingan bersama pemerintah nagari, terang camat.
Jembatan sepanjang lebih kurang 40 meter yang akan dibangun adalah jembatan gantung Sitajun di Jorong Sikabu, Nagari Kampung Tangah. Kondisi jembatan itu saat ini tidak layak lagi untuk dilintasi, padahal jembatan gantung itu salah satu sarana penghubung penting antar nagari. Untuk pembangunan jembatan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp2 miliar.
Pembangunan 5 unit WC SD Negeri 48 Bancah Taleh, Nagari Garagahan, diperkirakan membutuhkan anggaran Rp150 juta. Pembangunan jalan kabupaten dari Jorong Balai Salasa ke Jorong Pasar Durian Nagari Kampung Pinang, sepanjang 2 kilometer. Diperkirakan membutuhkan anggaran Rp5 miliar, pembangunan/rehab pemeliharaan embung Talago di Jorong I Siguhung, seluas 1 hektar, perkiraan anggaran Rp5 miliar.
Pembangunan jalan Simpang IV Padang Tongga Nagari Manggopoh, sepanjang 3 kilometer, perkiraan anggaran Rp3,9 miliar, pembangunan jembatan di Banda Siguhung Nagari Lubuk Basung, sepanjang 50 meter, perkiraan anggaran Rp1,6 miliar.
Pembangunan pemasangan beton selingkar mata air Dusun Simaruok Jorong Simaruok, Nagari Garagahan, sepanjang 15 meter, dengan pagu anggaran Rp50 juta, dan pembangunan satu unit Pustu di Jorong Pasar Durian, Nagari Kampung Pinang, dengan dana dibutuhkan Rp750 juta.Masyarakat pembangunan tersebut dapat dikabulkan, harap Harmezi.(LUKMAN)