LUBUK BASUNG, Marapi Post-Daratan Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini, benar-benar banyak mendapat karunia Allah, SWT. Buktinya untuk kedua kalinya bunga bergengsi, Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum), ditemukan di perkebunan warga di Dusun Simaruok, Jorong II, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung.
Dijelaskan Olwi Merta, bunga bergengsi itu tumbuh di pinggir hutan Padang Bamban, ketika ia hendak ke kebunannya, ia melihat-lihat disekitar daerah itu, tidak beberapa jauh, ia melihat ada bunga yang tumbuh menjulang, berbeda bentuk dari botani lainnya.
Ia perhatikan lebih dekat, kata Olwi Merta, tenyata tumbuhan tersebut mirip dengan bunga bangkai yang pernah ditemukan di Sungai Landai beberapa waktu yang lalu. Namun bunga bangkai yang ditemukan ini, masih kuncup, tinggi bunga sekitar 1,5 meter, terang Olwi Merta.
Mengetahui, bunga tersebut adalah bunga langka dan dilindungi, ia bersama 2 orang kawannya inisiatif membersihkan disekitar lokasi tersebut. Bunga itu tumbuh di lereng bukit yang penuh semak dan belukar.
Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Resor Agam, Ade Putra, membenarkan penemuan bunga itu. Jika dilihat dari sisi bentuknya, bunga bangkai itu suda berada pada fase generatif, dengan usia lebih kurang 2 tahun, kata Ade Putra.
Fase generatif adalah fase kedua setelah fase vegetatif. Tanaman ini pada fase vegetatif, hanya dalam bentuk tangkai, daun, dan batang, sedangkan fase generatif, bunga bangkai memperlihatkan bunag, kini masuk fase generatif. Tapi bunga bangkai belum belum mekar, diperkirakan, 10 hari lagi bunga ini mekar sempurna, terang Ade Putra.(LUKMAN)