LUBUK BASUNG, marapipost.com-Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, focus mengurus Pendidikan di Kabupaten Agam. Menjawab pertanyaan menanggapi permasalahan itu, Rabu (2/7/2025) dijelaskan Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan usai menyampaikan nota jawaban Bupati Agam atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Agam.
Jelas Wakil Bupati Agam, Muhammd Iqbal, Pemerintah Kabupaten mengapresi kritisi, terhadap sarana dan prasarana pendidikan sebagai yang belum lengkap sesuai dengan isu strategis yang perlu jadi prioritas sebagaimana disampaikan Fraksi PAN DPRD Agam itu.
Permasalahan yang dihadapi pendidikan Kabupaten Agam, Sumatrera Barat, Fraksi PAN DPRD Kabupaten, mengkritisi capaian akreditasi Sekolah Dasar (SD) dan SMP masih dibawah target. Yang dapat dicapai, SD baru mencapai 87 persen dari target 92,90 persen dan SMP yang dapat dicapar 83,82 persen dari target 87,10 persen.
Rendah target yang dapat dicapai itu, menurut Fraksi PAN dengan juru bicara Drs. Feri Adrianto, Selasa (1/7/2025) mencerminkan rendahnya kualitas pendidikan di Kabupaten Agam disebabkan belum terpenuhinya sarana dan prsarana pendidikan.
Juga kurangnya kualitas, kuantitas, dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan. Fraksi PAN menyarankan agar penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dijadikan isu strategis dan prioritas untuk segera dituntaskan.
Hal itu sejalan dengan arah dan kebijakan dan prioritas pembangunan pembangunan dalam RPJMD 2025-2029, dimana sektor pendidikan termasuk dalam agenda pemenuhan pelayanan dasar dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang merata dan berkualitas telah menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan akses, mutu, dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Daerah Kabupaten Agam menempatkan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan sebagai bagian xari Gerakan Terpadu Pengembangan SDM.[lk]