BATUSANGKAR, marapipost.com-Dalam menentukan arah dan tujuan pembangunan daerah, pemerintah telah menyusun rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.Demikian dijelaskan Bupati Eka Putra, Sabtu (13/4/2024) di Batusangkar.
Dikatakan, pada tema RKPD 2025, Pemkab Tanah Datar fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan perekonomian dan pelayanan publik menuju Tanah Datar maju dan berkelanjutan dengan beberapa program prioritas.
Prioritas adalah, peningkatan kualitas SDM, peningkatan perekonomian masyarakat melalui penciptaan usahawan baru, perluasan lapangan kerja, dan investasi, peningkatan infrastruktur daerah, penanggulangan bencana alam dan pengolahan lingkungan hidup.
Pengalaman adat dan budaya, peningkatan kualitas dan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkualitas, peningkatan produksi dan produktifitas serta nilai tambah hasil pertanian, dan peningkatan daya saing pariwisata unggulan.
Walau angka perekonomian mengalami pertumbuhan positif, ucap Eka, pihaknya terus berupaya menggenjot menurunkan angka kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan program, bajak sawah gratis, bantuan berobat, bantuan modal usaha, bantuan pendidikan, program dibidang keagamaan dan banyak lain.
Sesuai data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tanah Datar, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro ekonomi keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah.Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tanah Datar atas dasar dasar harga berlaku pada tahun 2023 mencapai 16,46 triliun rupiah.
Secara nominal, nilai PDRB ini mengalami peningkatan sebesar 1,40 triliun rupiah dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 15,06 triliun rupiah.Peningkatan nilai PDRB sebagai akibat mulai menggeliatnya kegiatan ekonomi selama tahun 2023.
Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRBatas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya.Berdasarkan harga konstan 2010, nilai PDRB Tanah Datar pada tahun 2023 meningkat. Peningkatan tersebut dipengaruhi peningkatan produksi di seluruh lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi.
Nilai PDRB Tanah Datar tahun 2023 berdasar harga konstan 2010, meningkat dari 10,30 triliun rupiah pada tahun 2022 menjadi 10,76 triliun rupiah pada tahun 2023. Itu menunjukkan selama tahun 2023 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,44 persen, atau meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 4,16 persen.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada kategori jasa Lain, yaitu, sebesar 8,05 persen.Salah satu penyebabnya karena aktivitas masyarakat untuk bepergian dan berwisata serta kegiatan jasa lain terus meningkat.[emer]