TIKU, Marapi Post-Komisi III DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (15/9/2020) kunjungan kerja ke Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, menyikapi permohonan permohonan masyarakat terhadap rehabilitasi jalan dari Simpang Pasia Tiku menuju Objek Wisata Pantai Tiku yang kini mengalami rusak parah.
Pj. Wali Nagari Tiku Selatan, Weri Ikhwan, S. IP, mengirim surat kepada Bupati Agam mohon perbaikan jalan dari Simpang Pasia Tiku tujuan Objek Wisata Pantai Pasia Tiku. Surat tersebut juga ditembuskan kepada DPRD Kabupaten Agam.
Kedatangan rombongan dipimpin Ketua Komisi III Aderia. Aderia didampingi wakil ketua Efi Suardi, anggota Nesi Harmita, Hendrizal, Irfawaldi, Antonis. Kunjungan ke Tiku Selatan didampingi langsung Dinas PU Agam.
Rombongan ditunggu tuan rumah Pj. Wali Nagari Tiku Selatan Weri Ikhwan yang juga Kasi Tata Pemerintahan dan Pelayanan Kecamatan Tanjung Mutiara, angota Bamus Nagari Tiku Selatan, R. Pnk Dt St. Majolelo, Aminullah Yamin dan tokoh masyarakat Masril Aciak dan Kelompok Nelayan Idham , Wali Jorong Pasia Ilham.
Sebagai mewakili masyarakat Nagari Tiku Selatan, Pj. Wali Nagari Tiku Selatan Weri Ikhwan mengucapkan terimakasi kepada Komisi III DPRD Kabupaten Agam yang telah merespon dengan cepat permohonan kami, terang Weri Ikhwan.
Ruas jalan dari Simpang Pasia Jalan Lintas Sumatera manggopoh Lubuk Alung menuju TPI, merupakan jalan strategis, jalan ekonomi masyarakat, juga jalan pariwisata. Selain itu, jalan ini sarana penting mendukung aktivitas TPI, tiap waktu ramai dilewati nelayan dan pedagang ikan.
Ketua Komisi III DPRD Agam Aderia, berterima kasih kepada Walinagari Tiku Selatan serta masyarakat yang telah menyampaikan informasi dan aspirasinya. Aderia langsung kelokasi meninjau ruas jalan yang rusak dan perlu diperbaiki itu.
Komisi III dibawah pimpinan Aderia, menyatakan akan menggiring penganggarannya kepada Pemerintah Daerah. Tapi, kepada masyarakat Aderia meminta lahannya diserahkan sebagian kecil untuk pelebaran jalan, dari kondisi kiini, lebar badan jalan ada terasa kecil melihat dari kepadatan kendaraan yang lalulalang diruas jalan tersebut, kata Aderia.(LUKMAN)