LUBUK BASUNG, Marapi Post-Masyarakat Dusun Sikabu, Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam sering kali mengeluh, setiap hujan jalan raya (Jalan Siti Manggopoh) jalan utama Kota Lubuk Basung sering banjir.
Jalan kewenangan Provinsi Sumatera Barat itu, kerap banjir disebabkan dangkal dan sempit tidak imbang dengan volume air yang melitas di bandar tersebut, dan meluap menyebabkan banjir, dan mengganggu arus lalulintas.
Jalan tersebut termasuk ruas jalan Simpang Gudang Manggopoh-Padang Lua, Kecamatan Banuhampu. Jalan ini ramai dilintasi berbagai jenis kendaraan pendukung ekonomi dan menuju titik objek wisata Muko-muko, Linggai, Ambun Tanai, Lawang Park, Puncak Lawang, dan Kota Bukittinggi.
Banjir langganan itu pas di Simpang Sikabu, Simpang III menuju SMK Negeri 1 Kampung Tangah, dan Kota Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam. Kini saluran yang sempit itu sudah dinormalisasi PT. Marajo Indah Sejahtera atas permintaan beberapa tokoh masyarakat.
Begitu tokoh masyarakat datang ke PT. Marajo Indah Sejahtera (Marinse), langsung turun tangan membantu menormalisasi aliran bandar dengan mengerahkan alat berat excavator. Kamis (10/9/2020). Yang namanya bantuan tentu tidak sepenuhnya hanya sepanjang 500 meter yang dikerjakan perusahaan tersebut, tapi jadilah, sudah ada upaya, terang beberapa tokoh itu.
Walinagari Kampung Tangah Gusri Mulyadi, sebagi pucuk pemerintahan Nagari Kampung Tangah, ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada PT. Marinse yang telah mengabulkan permintaan masyarakat, sehingga saluran yang dangkal dan sempit sudah normal kembali seperti sedia kala. “Atas nama masyarakat kami berterimakasih”, Gusri Mulyadi.
Marinse itu kebetulan lagi membangun perumahan bersubsidi dikawasan itu, di Dusun Sikabu, dengan senang hati membantu masyarakat. “Selain berbisnis, kita juga membangun nagari”, terang Direktur Marinse, Erwin Salfianto, ST.(LUKMAN)