TANJUNG MUTIARA, marapipost.com-Pemda Kabupaten Agam, bangun masjid megah di Objek Wisata Muaro Mati, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bupati Agam Andri Warman, memberi nama masjid tersebut adalah ‘Masjid Sirah’.
Kenapa Bupati Andri Warman memberi nama masjid yang dibangun dengan dana pemerintah itu dengan nama ‘Masjid Sirah’?, tidak sama dengan penamaan masjid lain yang kebanyak member nama dengan nafas keislaman, Bupati Agam Andri Warman yang dihubungi marapipost.com belum memberikan jawaban apa-apa.
Apakah bupati memberi nama masjid itu dengan nama ‘Masjid Sirah’, sesuai dengan kesukaan Bupati Andri Warman mengenakan sepatu dan kaos warna sirah (merah), ataukah ada sesuatu yang dimaksud, hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan, latar belakng penamaan masjid tersebut diberi nama ‘Masjid Sirah’.
Tapi yang jelas dilihat dari gambar rencana pembangunan, masjid yang dibangun Pemda Agam, Sumatera Barat, tahun 2023, bakal mengalahkan bangunan masjid ternama di kabupaten/kota lsinnya di Sumatera Barat pada eranya ini. Untuk diketahui, pembangunan masjid ini tidak dilaksanakan sekali gus, pembangunan dilaksanakan bertahap, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Pembangunan masjid ini dilaksanakan bertahap”, tutur PPTK Dodi Gusman Jumat (8/9/2023) di ruang kerjanya di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Agam di Kawasan GOR Rang Agam di Padang Baru Lubuk Basung.
Kondisi terakhir pelaksanaan pekerjaan pembangunan masjid yang ia pantau sudah mencapai 30 persen lebih. Masjid berukuran luas 576 meter persegi (24 x 24 meter), dengan ketinggian hingga puncak qubah 16,7 meter, dengan jumlah dana pembangunan Rp11 miliar lebih cco. Sebelumnya nilai kontrak Rp10.875.122.000. Belakangan, setelah memperhatikan kebutuhan, ditambah dana 4-5 persen.
Pembangunan Masjid Sirah dikerjakan Kontraktor PT. Bukit Intan Engineering, dengan lama pekerjaan 210 hari kalender, diawasi CV. Restu Graha Cipta. Pekerjaan sudah dimulai semenjak bulan Juni 2023.
Yang jelas, apabila pembangunan masjid tersebut sudah selesai dikerjakan, selain mendukung ibadah wisatawan bagi yang ingin beribadah, juga akan sangat bermanfaat bagi aktivitas keagamaan warga SMK Negeri 1 Tanjung Raya, sebab, masjid tersebut pas berada dibalik pagar SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara, dipinggir Sungai Muaro Mati.[lk]