LUHAK NAN DUO, marapipost.com-Jalan Sungai Talang, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, sudah seharusnya segera direhabilitasi, sebab ruas jalan ini termasuk salah satu akses jalan keluar masuk ke Kawasan Objek Wisata Pantai Seribu Pohon. Kondisi jalan saat ini, selain jalan yang dilintasi sebagian besar disana-sini berlobang, badan jalan yang diaspal terasa sempit.
Media Onlinen Marapi Post.com (marapipost.com) menelusuri jalan masuk dari Simpang IV Opir (Orang menyebut Simpang III), menelusuri likalliku jalan yang penataannya sungguh luar biasa hebatnya, banyak persimpangan jalan ke berbagai kawasan. Karena marapipost.com, baru untuk ke-3 kali melintasi ruas jalan ini, dua kali tersesat, sehingga sampai ditempat tujuan ke Kampung Belimbing terlambat.
Begitu indahnya kampung ini.
Tapi ada baiknya juga tersesat, dapat melihat perkampungan yang tertata rapi itu, dalam perjalanan dapat dilihat, betapa sejah tera dan damainya kehidupan masyarakat dikawasan itu. Kendaraan, baik roda dua maupun roda 4, dan roda 6 melintasi diruas jalan ini. Kendaraan roda 6 mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit.
Kebetulan hampir sampai di Simpang Padang Belimbing, ketemu dengan Mobil Dinas Nomor Polisi BA 2 S. Mobil itu meluncur dari arah Sasak, ketika berpapasan, karena badan jalan yang diaspal sempit, kendaraan marapipost.com turun bahu jalan yang berumput tebal. Kalau tidak turun, diperkirakan akan terjadi pergesekan bodi mobil. Tapi siapa diatas mobil dinas megah tersebut, tidak dapat dilihat, kacanya gelap, dan lagi pula melaju dengan kecepatan agak tinggi.
Ketika ditanya kepada penduduk, mobil siapa itu, ia menyebut, biasanya itu adalah mobil dinas Wakil Bupati Pasaman Barat. “Wah!, BA 2 S itu mobil dinas Wakil Bupati Pasaman Barat tumah, mobil dinas bapak Risnawanto”, sebut warga itu, tapi sayangnya lupa nanya nama ibuk itu. “Pak Wabup itu pulang meresmikan acara Pekan Seni Budaya di Pantai Seribu Pohon di sasak”, jelas ibu itu, lagi.
Kalau benar Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto diatas mobil dinas tersebut, tentu saja ia sudah mengetahui kondisi jalan terpenting menuju kawasan wisata Pantai Seribu Pohon, mudah-mudahan secepatnya jalan tersebut dibenahi.
Kalaupun belum pelebaran badan jalan, rehabilatasi saja, diaspal hotmik dan aspalnya diperlebar dari badan jalan yang sudah diaspal saat ini. Tujuannya selain untuk kelancaran lalulintas, sekalian untuk mengurangi resiko kecelakaan lalulintas.[lk]
