MENTAWAI, marapipost.com-Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barar, Rabu (11/1/2023) gelaar rapat Koordinasi Perencanaan Orientasi Penyusunan (KPOP) RKPD di Aula Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat untuk tahun 2024.
Acara tersebut dihadiri Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dhalan, sekali gus membuka acara tersebut, dan Sekretaris Daerah, Rinaldi, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah, Kepala OPD lingkup Kabupaten Kepulauan Mentawai, Camat, dan Para Kepala Desa.
Dalam sambutannya Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, kepada peserta rapat, menegaskan terhadap pemangku menegaskan, prioritaskan terhadap program yang prioritas, yang menyentuh ekonomi masyarakat. Kepala desa harus mulai menyusun perencanaan berkoordinasi dengan camat dan Dinas PMDP2KB.
“Komitmen yang telah kita sepakati harus dijalankan dan dipatuhi”, kata Pj. Bupati Kepulauan Mentawai dalam sambutannya pada acara pembukaan RKPD KKM tahun 2024 tersebut. Sedang sambutan Sekretaris Daerah Rinaldi, S.Kom, MM, menyjelaskan “Orientasi RKPD Tahun 2024 merupakan satu tahapan dalam Menyusun RKPD Tahun 2024, dan tahapan-tahapan yang akan dilakukan harus dengan benar dan baik”, katanya.
Apresiasi dari pusat, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan insentif fiskal, dan itu harus dikelola dengan baik, jelas Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinaldi, S. Kom, menjelaskan sejelas-jelasnya.
Setelah itu, pada acara yang dilanjutkan dengan paparan Kepala Bappeda Sahad Pardamaian, S.T, dalam paparannya menjelaskan tahapan-tahapan penyusunan RKPD dan Renja OPD, diantaranya pelaksanaan konsultasi pubik yang direncanakan pada minggu ke-3/4 bulan Januari 2023, Forum Perangkat Daerah direncanakan minggu ke-1 hingga minggu ke-2 bulan Maret 2023.
Musrenbang RKPD yang direncanakan pada minggu ke-4 bulan Maret 2023. Kepala Bapeda Kabupaten Kepulauan Mentawai juga mengingatkan terhadap stunting dan SPM di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, kepala bapeda mengajak untuk bersama fokus terhadap penurunan stunting.
“Mari kita bersama-sama focus terhadap penurunan stunting di daerah kita dengan 8 aksi konvergensi stunting”, imbuh beliau. Panitia rapat juga membuka sesi diskusi dengan dimoderatori Kepala Bidang Analisa Data Jhon Frenky, S.Pd.,M.Ec.Dev.
Beliau juga memberikan informasi dengan perubahan aplikasi pada aplikasi SIPD yang biasa digunakan pada tahun Perencanaan 2023, dan beralih pada SIPD.RI untuk perencanaan tahun 2024, dan akan dilakukan sosialisasi dalam waktu dekat, pungkasnya.[Permai Sapalakkai]