PADANG, Marapi Post-Alumni wartawan Media Sumbar dengan PT. Marawa News Minggu (31/7/2022) gelar silaturrahmi di kediaman H. Rizal Ramon (bekas kantor Media Sumbar) Jl. Terandam III/18 Padang Sumbar.
Pertemuan dan silaturrahmi tersebut dihadiri sesepuh, mantan unsur pimpinan dan wartawan, juga dihadiri Ret Infai isteri alm Fafril Azis Isnaini Pimpinan Perusahaan dan Pemimpin Umum Mingguan Media Sumbar.
Pertemuan itu adalah pertemuan perdana, dipimpin Ahmad Jalinus, diawali dengan pembacaan surat alfatihah, pahalanya dihadiahkan untuk alm Infai.
Yang menarik dibalik pertemuan ini adalah kesepakatan mengaktifkan dan menerbitkan kembali Media Sumbar dalam bentuk online. Kesepakatan itu didapat Setelah menerima saran dan masukan dari peserta pertemuan.
Ret Infai, mendukung sepenuhnya diterbitkannya kembali Media Sumbar dalam betuk online. Terbitnya kembali media ini adalah sebagai wadah bagi alumni Media Sumbar, dan digelar bertemu kembali.
Hal yang sama juga disampaikan Trikora, Arda Wiliam, H. Rizal Ramon dan Yeyen Kiram, mantan-mantan Media Sumbar ini sepakat untuk menghidupkan kembali Media Sumbar yang sudah lama tidak aktif, tepatnya semenjak Infai meninggal dunia tahun 2014.
Trikora juga menambahkan perlunya ditelusuri kembali regulasi dan aturan yang diperlukan untuk perisiapan penerbitan, khusus persyaratan untuk penunjukan unsur pimpinan, diantaranya Pemimpin Perusahaan, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi.
Juga inventarisir dan rekrut kembali mantan wartawan Media Sumbar di daerah. Tidak itu saja kata Fitri Adona, perlu ditelusuri kembali apakah Media Sumbar sudah terferivikasi di Dewan Pers apa belum.
Hubungi Sdr Efri Radesqi yang terkahir menerbitkan media Media Sumbar. Disepakati yang akan menghubungi Pemred Media Sumbar ini adalah H Ali Nurdin yang masih aktif mengelola penerbitan Media Sumbar hingga terhenti akibat pandemi covid-19.
Juga disepakati untuk membenahi kembali struktur, rencana pertemuan ulang dan kantor sekretariat media sumbar. Pertemuan ulang direncanakan Minggu 21 Agustus 2022, namun ada kemungkinanan ditunda, karena ada diantara yang hadir berhalangan saat itu.
Pertemuan perdana itu berjalan penuh keakraban, penuh canda gurau, diakhiri dengan makan siang bersama yang telah disiapkan tuan rumah.(AJ)