TANJUNG MUTIARA, Marapi Post-Buaya makin mengganas di Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Warga bernama Sifa, murid sekolah dasar, berusia 12 tahun, murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri Labuhan, dikejar buaya.
Gadis kecil itu dikejar buaya di jalan umum Muaro Putuih-Labuhan itu saat melintasi jembatan Kampung Baru ketika jembatan kecil yang ramai masyarakat. Rupanya buaya Basang Masang naik kedarat saat itu. Rupanya buaya ini tidak hanya mengganas didalam sungai, tapi sudah merarah (Mengganas) naik kedarat mengejar gadis Sifa.
Sifa digigit buaya ketika ia akan melintasi jembatan Air Baru dijalan umum menuju Labuhan, Nagari Tiku V Jorong, Rabu (30/3/2022). Peristiwa yang nahas itu bagi korban adalah sekitar pukul 11.00 wib di jembatan Air Baru perbatasan antara Muaro Putuih dengan Jorong Masang.
Wali Nagari Tiku V Jorong Mardios, yang dihubungi Marapi Post (marapipost.com) Kamis (31/3/2022), menjelaskan, sesuai laporan yang ia terima, korban ketika itu melintasi jalan disiang bolong itu mengendarai sepeda motor membonceng ibunya.
Di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), terang Mardiostiba-tiba kakinya ada yang mecenkram, dan ia pun terjatuh, warga yang mengetahui dan malihat segera memberi pertolongan, dan korban dibawa ke RS Permata Biru di Tiku, setelah disarankan wali nagari agar diperiksa kembali, akhirnya korban dibawa berobat kembali ke Puskesmas Muaro Putuih, .
Kronologinya, terang Wali Nagari Tiku V Jorong Mardios, diwaktu korbang melintasi jembatan degan sepeda motor, datang seekor buaya berukuran kurang lebih sepanjang tiga meter mengejar korban dan seketika menggigit kaki korban, akibat dari gigitan buaya tersebut, mengalami luka di kaki. Sekrang korban dirawat dirumah orang tuanya di Labuhan.
Derita yang dialami korban, luka robek digigita buaya dan sdah berobat ke klinik mutiara biru TPI pada pukul 19.30 Rabu (30/3/2022) kata ayah Sifa, yang melaporkan kepada wali nagari Tiku V Jorong, bahwa anaknya sangat merasa kesakitan.(lk)