TILATANG KAMANG, Marapi Post-Hebat Puskesmas Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dapat penghargaan dari Bupati Agam, karena berhasil mencapa vaksinasi 100 persen dosis I sebanyak 2.889 sasaran.
Atas keberhasilan Puskesmas Kapau dapat penghargaan dari Bupati Agam, Polres Bukittinggi dan Kodim 0304 Agam. Penghargaan dari Bupati Agam diserahkan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Kamis (25/11/2021). Turut mendampingi Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara dan perwakilan Dandim 0304 Agam.
“Kita sampaikan terimakasih kepada Pemerintahan Nagari dan Puskesmas Kapau atas kinerjanya yang begitu baik terhadap pelaksanaan vaksinasi di Wilayah Puskesmas Kapau. Semoga nagari lain di Kabupaten Agam juga menyusul”, ucap Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.
Suksesnya pelaksanaan vaksinasi di Kapau, kata bupati, tentu saja tidak terlepas dari peran Polri dan TNI, mengajak dan memberikan pemahaman kepada warga pentingnya vaksinasi ini di tengah pandemi Covid-19.
Meski kasus baru covid-19 di Kabupaten Agam sudah nol, namun Puskesmas Kapau tetap komitmen dan gencarkan vaksinasi, sebab vaksinasi adalah sebagai upaya dalam melindungi diri dari Covid-19 yang masih gentayangan. Bupati juga menuturkan, bahwa peningkatan terhadap realisasi vaksinasi setiap nagari di Kabupaten Agam sudah melaksanakan vaksinasi, berkolaborasi dengan Polsek dan Koramil.
“Vaksinasi ini terus kita laksanakan agar Herd Immunity betul-betul terbentuk di tengah masyarakat”, papar bupati. Sementara itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyadari, dalam pelaksanaan vaksinasi memang banyak kendala dihadapi, tapi Nagari Kapau mampu melewatinya hingga mencapai 100 persen.
Bahkan, menurut kapolres, Kapau adalah nagari pertama di Sumbar yang sudah mecapai realisasi vaksinasi warganya 100 persen untuk dosis I. “Ini sudah kita tanya ke Kapolres lain dan belum ada yang mencapai 100 persen, hanya baru 90 persenan. Ini menandakan warga Agam tidak anti vaksin”, jelasnya.
Dikatakannya, yang anti vaksin itu adalah orang takut jarum suntik, sehingga mereka menyebar berita bohong agar warga juga tidak mau divaksin. Wali Nagari Kapau, Zulkarnaini menyebutkan, untuk vaksinasi dosis II di Nagari Kapau, baru mencapai sekitar 75 persen, bahkan ia berupaya capaiannya juga 100 persen dapat diwujudkan. “Kita akan terus gelar vaksinasi ini, agar sasaran vaksinasi betul-betul sudah divaksin baik dosis I maupun dosis II tuntas”, ujarnya. (lk)