SOLOK SELATAN, Marapi Post-Sekitar 30an ninik mamak yang tergabung dalam Forum Ninik Mamak Pauhduo Nan Batigo, Kecamatan Pauhduo, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Sabtu (16/10/2021) goro mengecoran tiang dasar dalam tanah pembangunan Balai-balai adat.
Pembangunan Balai-balai adat tersebut menelan biaya hampir 500 juta bersumber dari iuran ninim mamak, bantuan dalam bentuk beras dari masyarakat dan donatur lainnya, kata ketua FNM-PDNB tersebut Najmi Dt. Bando Labiah didampingi Sekretaris dan Bendahara N. E Dt Samaddirajo dan N. Dt Jano Katik.
Dikatakan, bangunan Balai-balai adat seluas 10×7 M2 bertingkat dua tersebut berdiri diatas tanah seluas 190 M2 merupakan wakaf dari pesukuan Panai. Dibangunnya Balai-balai adat tersebut bertujuan untuk tempat pertemuan dan rapat – rapat ninik mamak PDNB dalam rangka pembahasan masalah adat istiadat dan hukum adat lainnya.
Tidak itu saja kata N. Dt Bando Labiah, pembangunan Balai-balai adat tersebut juga dipergunakan bagi anak nagari untuk pertemuan dan kegiatan anak nagari lainnya.
Pembangunan Balai-balai ini sangat mendesak, karena selama ini pertemuan dan rapat ninik mamak yang berjumlah sekitar 35 orang itu harus menumpang di sebuah Mushalla suku yang berjarak sekitar 4 meter disebelah utara Mushalla tersebut.(aj)