AgamSumatera Barat

Wn. Salareh Aia Barat Laporkan 329 Petani Tidak Panen, Kebun Tertimbun Lumpur

×

Wn. Salareh Aia Barat Laporkan 329 Petani Tidak Panen, Kebun Tertimbun Lumpur

Sebarkan artikel ini

PALEMBAYAN, marapipost.com-Wali Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabuman memaparkan, sebanyak 329 orang warganya terkena dampak banjir, banjir bandang pada akhir bulan November 2025.

Wali Nagari Salareh Aia Barat, Rabuman mejelaskan Sabtu (27/12/2025) di Tapian Kandih, kepada beberapa wartawan ketika datang ke Salareh Aia. Lebatnya hujang, selama beberapa hari itu bukan main, luar biasa, setahu belum pernah ada turunnya hujan selebat itu.

“Sudahlah intensitasnya tinggi, turunnyapun siang dan malam, walaupun ada reda, tapi hanya beberapa menit saja, kemudian turun lagi”, jelas Rabuman yang juga seorang ninik-mamak bergelar Datuak Jelo Anso.

Sungai Anggang meluap, menyebar keperkebunan, baik perkebunan sawit PT. AMP, maupun kebun sawit masyarakat. Tidak hanya genangan air yang meluap hingga ketinggian 3-4 meter dari permukaan tanah, tapi air sungai juga membawa lumpur, yang kini mengendap memenuhi kebun sawit.

Sawit tidak bisa dipanen, disebabkan tingginya lumpur (Lunau) yang menutupi permukaan lahan dikebun. Lumpur tersebut sepintas, terlihat keras, tetapi, setelah diinjak, bisa-bisa terbenam hingga pinggang. Itu adalah kebun sawit, belum lagi tanaman semusim; padi, cabe, jagung, dan tanaman muda lainnya, ludes semua, jelas Wali Nagari Salareh Aia Barat Rabuman Dt. Jelo Anso.[lk]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *