TANJUNG MUTIARA, marapipost.com-Sekolah Dasar (SD) Negeri 07 Labuhan, Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terpaksa hentikan Proses Belajar Mengajar buat sementara, disebabkan sekolah berada diujung Kecamatan Tanjung Mutiara itu porak poranda didera bencana banjir. Bencana ini menimpa Selasa malam 25 November 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, intensitas hujan turun bukan main lebatnya.
KUK Pendidikan Kecamatan Tanjung Mutiara, Masri, S.Pd, M.Pd menjelaskan Rabu (10/12/2025), bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, kali ini betul-betul porakporandakan sekolah diujung Kecamatan Tanjung Mutiara itu. SD Negeri 07 Labuhan, termasuk sekolah terbesar di Kecamatan Tanjung Mutiara, dengan jumlah murid 150 siswa.
Buat sementara dihentikan PBM disekolah tersebut, termasuk juga penundaan pelaksanaan ujian semester yang semestinya sudah dimulai Senin (8/12/2025). “Bagaiman kita mau melaksanakan ujian disekolah tersebut, ruang kelas dan kantor sekolah dipenuhi lumpur, sebagian ATK direndam banjir.
Kepala SD Negeri 07 Labuhan, Elva Yanti, S.Pd, menjelaskan, ada 4 sekolah yang terdampak banjir hingga saat ini, yakni; SD Negeri 07 Labuhan, SD Negeri 09 Masang, SD Negeri 32 Muaro Putuih, dan SD Negeri 04 Subang-subang.
“Sebenarnya, tutur Elva Yanti, khusus untuk SD Negeri 07 Labuhan, dari kesiapan ruang kelas, bisa saja dilaksanakan PBM dan ujian semester, tapi karena cuaca masih belum bersahabat, hujan masih turun, makanya PBM dihentikan sementara, dan ujian ditunda”, tutur Elva Yanti.
Guru yang mengajar di SD Negeri 07 Labuhan, tinggal disana, hanya saja saat ini dalam keadaan mengungsi, takut kalau-kalau banjir dating lagi. Hingga Senin 22 Desember 2025 Kabupaten Agam masih tanggap darurat.
Yang kendala saat ini, selain cuaca masih belum bersahabat, jembatan yang berada tidak jauh dari SD Negeri 07 Labuhan putus, tidak bisa dilintasi, baik warga pejalan kaki, roda dua, maupun roda 4. Team penanggulangan bencana tengah mengerjakan jembatan darurat, tapi hujan deras masih mengguyur, jangan-ngan hasil pekerjaan tersebut dilondong banjir kembali, tutur Kepala SD Negeri 07 Labuhan Elva Yanti, S.Pd.[lk]











