LUBUK BASUNG, marapipost.com-Setelah Proses Belajar Mengajari (PBM) daring dari Jumat (19/9/2025) hingga Sabtu (27/9/2025), Senin (29/9/2025), SMP Negeri 7 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali belajar tatap muka.
Wakapolsek Lubuk Basung Ipda Riqul Mukhtadi, Sabtu (27/9/2025) yang dihubungi, membenarkan, SMP Negeri 7 Lubuk Basung, yang belajar daring semenjak insiden saling serang, orang tua pelajar menyerang satpam, dan satpam menyerang pelajar, PBM dilaksanakan secara daring.
Tapi situasi dan kondisi yang dapat dipantau, untuk kembali kepada belajar untuk tatap muka penuh tidak ada permasalahan. Kalau soal proses hokum, kita serahkan saja kepada pihak penyidik Polres Agam”, jelas Wakapolsek Lubuk Basung Ipda Riqul Mukhtadi.
Kepala SMP Negeri 7 Lubuk Basung Ermawati telah mengirim surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam Nomor: 422/376/smpn7-Lbs/2025, tertanggal 27 September 2025, perihal pemberitahuan untuk kembali belajar tatap muka penuh, sehubungan dengan insiden sebelumnya telah dilakukan serangkaian tidakan dan langkah-langkah pemulihan.
Pertama, melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terhadap penanganan kasus tersebut, sesuai dengan hokum berlaku. Proses hokum sedang berjalan, dan hal itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Kedua Trauma Healing. Pihak sekolah telah memberikan dukungan psikologis dan trauma healing kepada guru dan murid yang terdampak insiden tersesebut secara daring. Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan, diyakini sudah dimungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka mulai Senin 29 September 2025, dengan tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan warga sekolah, katanya.[lk]