BATUSANGKAR, marapipost.com-Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahmad Fadly merasa bangga dan bersyukur berkesempatan mengikuti Dialog Perjuangan dan Kebangsaan bersama tokoh-tokoh kenamaan di tanah air , karena banyak hal dan makna dapat ditarik dari dialog itu.
Wabup Ahmad Fadly S.Psi ketika menghadiri Dialog Perjuangan dan Kebangsaan, Sabtu (9/8/2025) di Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma Bukittinggi. Banyak materi-materi dan pesan, sebut Ahmad Fadly, disampaikan para narasumber cukup bermakna,yaitu,untuk mencapai negara atau bangsa makmur,kita harus memiliki integritas dan rasa tanggung jawab besar kepada masyarakat.
Untuk itu,perjuangan harus dilandasi dengan suatu hal bernilai bagi orang banyak dan harus dilakukan dengan ketulusan. Perjuangan para pejuang terdahulu bisa Kita maknai dengan memperjuangkan masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan bersama. Wabup juga berpesan kepada generasi muda dalam moment HUT RI ke 80 tahun 2025 harus memaknai perjuangan para pejuang bangsa terdahulu dengan kesadaran penuh.
Seterusnya diingatkan Wabup Ahmad Fadly, kondisi pemerintahan dewasa ini sedang tidak baik-baik saja, makanya, mari bersama kita pertahankan kemerdekaan dengan melakukan hal-hal positif termasuk menjauhi narkoba serta penyakit masyarakat lainnya.
Aktivitas dialog Perjuangan Kebangsaan digagas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Yuliot Tanjung menghadirkan narasumber Meutia Farida Hatta (anak proklamator BunynHatta), Kombes pol (Purn) Boy Rafli Amar, Hasril Chaniago, Arif Malin mudo sekaligus diikuti peserta dari tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.[emer]