AgamSumatera Barat

Gunung Marapi Erupsi Lagi Lontarkan dan Hembuskan Abu Vulkanik 1,6 kilometer

×

Gunung Marapi Erupsi Lagi Lontarkan dan Hembuskan Abu Vulkanik 1,6 kilometer

Sebarkan artikel ini

AGAM, marapipost.com-Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat erupsi lagi. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi mencatat erupsi menghasilkan letusan disertai lontaran abu vulkanik setinggi 1.600 meter atau 1,6 kilometer dari atas puncak Marapi.

Erupsi pada hari Rabu, (23/7/2026) pukul 07:23 WIB, juga disertai dentuman keras hingga terdengar diseputaran Marapi hingga Padang Panjang, atau belasan kilometer dari kaki gunung. Dalam laporan tertulis dari Petugas PGA Marapi Ahmad Rifandi menyebutkan kolom abu mengarah ke tenggara dengan intensitas tebal.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter dan durasi 78 detik dalam durasi sekitar 1 menit 18 detik.

Beberapa warga melaporkan, letusan disertai dentuman sangat keras, yang terdengar kuat sekali.  Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus Putra menyebut, dentuman keras itu membuat kaget warga yang sedang beraktifitas pagi itu.

“Warga Nagari Bukik Batabuah dan sekitarnya dikejutkan oleh suara dentuman keras mirip letusan meriam, disertai getaran yang terasa hingga ke dalam rumah-rumah warga,” katanya. Menurut Firdaus, letusan membuat kaget warga, mengingat erupsi besar sudah cukup lama tidak terjadi.

“Beberapa warga bahkan sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar,” katanya. Dari pantauan dan laporan warga masyarakat Padang Panjang menyebutkan bahwa letusan lontaran abu vulkanik dirasakan germtarannya di Padang Panjang. Kini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau waspada.

PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tidak mendekati dan beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah. Laporan murid TK Happy Kids Bukittinggi Izzah Insyirah Firdaus saat berada di sekolah di Jangkak terkejut mendengar letusan disertai semburan abu diatas puncak Marapi, termasuk guru dan murid Happy Kids, katanya.[Yun.S]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *