LUBUK BASUNG, marapipost.com-Perjuangan panjang masyarakat Padang Mardani, Jorong Manggopoh Utara, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menuai hasil. Badan Hukum koperasi tersebut sudah disahkan Menteri Hukum RI dengan Nomor AHU-0082255.AH.01.29.tahun 2025, Tentang Pengesahan Badan Hukum Koperasi Produsen Pejuang Padang Mardani. SK pengesahan tertanggal 14 Juli 2025.
Tokoh masyarakat Padang Mardani Defrizal, menjawab pertanyaan Rabu (16/7/2025) menjelaskan, setelah diterbitkan Badan Hukum koperasi ini, bearti keberadaan Koperasi Produsen Pejuang Padang Mardani sudah sah secara hokum. Bearti kegian koperasi ini dalam keseharian sudah dilindungi hukum.
Pendirian koperasi ini melalui Notaris Suhardi SH, M.Kn. Sesuai dengan permohonan Notaris Suhardi, SH, M.Kn, dengan salinan Akta Notaris Nomor 05 Tanggal 10 Juli 2025. “Keberhasilan pengurusan Badan Hukum ini adalah atas keuletan dan kerjasama yang baik, dengan niat baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Banyak halangan dan rintangan yang dilalui, berkat kesungguhan, diiringi dengan usaha dan do’a, usaha mendirikan koperasi yang sah, tercapai juga. Setelah didapat kepastian perolehan pengesahan AHU ini, koperasi tidak ragu-ragu lagi bergerak, dengan tujuan meningkatkan kesejah teraan anggota.
Tekat untuk mendirikan koperasi ini, hanyalah semata-mata untuk meningkat kesejahteraan anggota. Semua anggota berasal dari masyarakat yang berada dipinggiran PT. Inang Sari yang sudah berakghir HGU semenjak tahun 2018 HGU 1 dan 2024 HGU 6. Karena HGU PT. Inang Sari sudah habis semenjak 2028.
Lagi pula, PT. Inang Sari belum lagi memulai usaha, buat sementara dimanfaat masyarakat untuk berladang jagung. HGU 1 seluas 200 ha digarap masyarakat dari luas 400 hektar, dan HGU 6 seluas 35 hektar. Berladang dilahan eks HGU PT. Inang Sari itu bukan mudah, tapi sebaliknya, pohon pohon tumbuh liar yang ditebangi dengan peralatan Chinsaw (Gergaji rantai), diupahkan kepada penebang kayu, jelas Defrizal akrab disapa Auang.[lk]