BATUSANGKAR, marapipost.com-Tanah Datar daerah berpotensi rawan bencana karena di apit Gunung Marapi dan Singgalang dan sangat perlu perhatian ekstra dalam mengatasi kerawanan bencana sesuai arahan dari Kepala BNPB, kita harus perkuat koordinasi dan sinergi menghadapi bencana dengan melakukan mitigasi tepat.
Hal itu diutarakan Wabup Tanah Datar Ahmad Fadly S.Psi saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Rabu (7/5/2025) di Auditorium Istana Gubernur Padang Sumatera Barat.
Menurut Ahmad Fadly, dalam menghadapi bencana bakal datang, Pemerintah Tanah Datar melalui BPBD telah melakukan upaya dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa saja harus mereka lakukan ketika bencana datang tiba-tiba.
Untuk penanggulangi bencana alam, imbuh Wabup, tentu tugas Kita bersama-sama memperkuat koordinasi antar sektor, dan masyarakat harus memahami bagaimana menyelamatkan diri. Ditekankan Ahmad Fadly, Insya Allah dengan kolaborasi erat antara BNPB, Pemprov Sumbar dan di daerah, Kita harus siap menghadapi bencana dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat cara menyelamatkan diri.
Rakor dipimipin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni. Juga dihadiri Wakil Dubes Australia untuk Indonesia Simon Flores, Rektor UNAND, Forkopimda, Bupati,Walikota dan Kepala Pelaksana BPBD se-Sumbar, serta organisasi relawan kebencanaan termasuk FPRB, PMI, KOGAMI, Tagana, Jemari Sakato, APDI, ORARI dan lain-lain.[emer]
