LUBUK BASUNG, marapipost.com-Sudah satu pekan Sekolah Dasar (SD) Negeri 53 Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dapat makan siang gratis. Kepala sekolah Indra Sumardi, tidak mengetahui, tau tau sudah datang saja yayasan pengelola mengantarkan. “Alhamdulillah, anak kami dapat makan gratis”, jelas kepala sekolah Indra Sumardi, senang hati.
Kepala SD Negeri 53 Siguhung Indra Sumardi dijumpai diruang kerjanya SD Negeri 53 Siguhung, di Dama Sikuciang, Jorong Siguhung, Nagari Persiapan Kandih, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Selasa (28/4), panjang lebar bercerita terhadap kondisi sekolah yang ia pimpin itu.
Sesuai dengan kondisi dan kependudukan, usia anak untuk bersekolah dasar di daerah itu tidak banyak, sesuai pula dengan jumlah keluarg penghuni kampong yang terletak dilereng perbukitan yang termasuk penghasil duriang terbanyak itu apabila tiba musimnya. Murid SD Negeri 53 Siguhung itu hanya 74 orang dari kelas 1 sampai kelas 6.
Topografi daerah berbukit dan bergelombang, penuh ditumbuhi pohon durian dan kayu kayuan lainnya, sehingga membawa kesejukan, walau panas menyengat dibalik rindangnya, tapi tidak terasa panasnya udara, sebab dilindungi pepohonan.
Mata pencarian orang tua murid, pada umumnya petani, keladang. Sawah disana tidak banyak, terbanyak berkebun. Yang namanya kehidupan petani sudah maklum, dengan dapat perhatian pemerintah, murid dapat makan bergizi gratis sangat disyukuri, sebab anak anak itu berjalan pergi dan pulang sekolah berjalan, tidak ada kendaraan, kecuali hanya kendaraan roda dua.
Karena jauhnya anak anak berjalan, entah makan ia pagi sebelum berangkat kesekolah, entah tidak. Diakui ada juga anak anak diantar orang tuanya dengan motor, tapi tidak banyak, yang terbanyak berjalan kaki, mendaki dan menurun, ketika sampai pada jam istirahat, mereka dapat makan dengan asupan bergizi, sungguh sangat menggembirakan, tapi yang guru tidak dapat bagian.
Pagi, dihari sekolah, yayasan pengelola sudah mengantarkan nasi, lengkap dengan lauk pauknya, tapi pihak berwenang di kecamatan atau di kabupaten entah sudah tahu sekolah ini muridnya sudah mendapat antaran makan gratis atau belum, Indra Sumardi tidak mengetahui.
Yang jelas, hingga media ini berkunjung kesekolah tersebut, belum ada yang datang menengok, yang jelas, atas diperolehnya makan bergizi gratis, sudah mengurangi anak anak berbelanja, sudah berkurang pengeluaran orang tua murid, jelas Indra Sumardi.[lk]