LUBUK BASUNG, marapipost.com-Jembatan Padang Kuciang, Dusun I Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Sumatera Barat, mulai dibangun. Dua unit jembatan yang telah dimulai pembangunannya itu dibiayai dengan APBD Kabupaten Agam Tahun 2025, dengan jumlah dana dibawah Rp500 juta.
Jembatan dibangun tahun 2025 ini, berkat hasil perjuangan keras Kepala Dusun Poni Putra bersama masyarakat, setelah 2 unit jembatan yang berjarak beberapa meter antar jembatan itu ablas diseret banjir beberapa tahun lalu.
“Kami sangat bersyukur, dan berterimakasih kepada Bupati Agam Benni Warlis dan Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal yang telah mengobati kesedihan kami ini”, tutur Poni Putra Sabtu (26/4/2025) dikedai kopi, tidak jauh dari jembatan yang telah dimulai dibangun itu.
Bersama warga yang tengah istirahat dikedai kopi itu, Poni Putra mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, TAPD, dan DPRD Kabupaten Agam, telah menyediakan anggaran untuk dibangun kembali 2 unit jembatan yang sangat besar artinya bagi peningkatan perekonomian masyarakat dikawasan tersebut, jelas Kepala Dusun I Anak Aia Dadok Poni Putra.
Dua unit jembatan sekali gus dibangun itu, yang satu jembatan melintasi Anak Aia Alai, aliran airnya bersumber dari anak air Masjid Nurul Huda Anak Aia Dadok, dan jembatan yang satu lagi, sumber airnya berasal dari anak singai samping Masjid Pandam dan Pabrik pengolah sawit PT. BSS Pandam, Jorong Pasar Durian.
Jembatan itu dirancang tidak hanya untuk buat sementara, tapi satu kali ini dibangun, dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama, berpuluh puluh tahun, dibuktikan, dengan jembatan dengan lebar hampir 6 meter menyamai jembatan lainnya dengan kontruksi parmanen beton biasa, panjang sekitar 6 meter, apabila ada program pelebaran badan jalan, sudah dapat menyesuaikan saja dengan lebar jembatan.
Sabtu (26/4/2025), awal dimulai pekerjaan, menggunakan alat berat sudah dimulai penggalian pembangunan bantalan kontruksi beton biasa bertulang baja. Sekalian penggalian, sebagian pekerja sudah memulai menjalin tulang baja untuk memperkuat kontruksi coran bantalan jembatan. Ketinggiannya 6 meter, satu meter berada dalam galian, dan 5 meter naik kepermukaan jalan, termasuk beberapa senti naiknya dari permukaan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam Ofrison, melalui Kabid Bina Marga Gani Basa, mengakui, pekerjaan pembangunan jembatan di Padang Kuciang itu sudah dimulai dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) penaganan paska bencana alam. Pembangunannya dilaksanakan CV. Ruki Kontruksi.[lk]