BUKITTINGGI, marapipost.com-Belum ada tandingannya di Sumatera Barat, soal kunjungan wisata, Kota Bukittinggi masih jadi destinasi populer di Sumatera Barat. Selama liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Kota Bukittinggi ramai dikunjungi, apalagi liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya.
Semenjak tanggal 1 hingga tanggal 7 April 2025, tercatat 130 ribu orang yang berkunjung ke Kota Bukittinggi, mereka menikmati berbagai objek wisata yang dikawasan Kota Bukittinggi. Begitu ramainya kedatangan wisatawan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp2,9 miliar. Sungguh diluar dugaan.
Hebatnya Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, tutur Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Rofi Hendria Kamis (10/4/2025) tidak ada insiden, berjalan aman, tertib dan terkendali. Ramai kedatangan wisatawan, berdampak terhadap perekonomian masyarakat, wisatawan berbelanja. Tidak hanya itu, tapi juga meningkatnya PAD yang diterima Kota Bukittinggi capai Rp2,9 miliar, kata Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Rofi Hendria.
Semua objek wisata di kawasan Kota Bukittinggi ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai penjuru, apalagai perantau banyak pulang kampong. Dari pemantauan, kebun binatang TMSBK merupakan objek yang banyak dikunjungi selama libur lebaran itu. Ada yang tercengang, karena banyak perubahan terhadap sarana dan prasarana kebun binantang. Pendapatan naik sekitar Rp500 juta, katanya.
Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi berhasil mempropagandakan (promosi) terhadap tempat tempat yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga. Berbagai hewan dapat dijumpai di TMSBK, apalagi belum lama seekor harimau yang masuk perangkap di Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, dipeliahara disana.
Agar objek wisata di Kota Bukittinggi selalu menarik untuk dikunjungi, Pemerintah Kota Bukittingg selalu mengadakan perubahan dengan disain disain teknis yang mantap dan manis, sehingga, pengunjung tidak merasa bosan. Misalnya saja, bila ada yang berkunjung tahun lalu ke TMSBK, ia dating lagi tahun ini, ia terkejut.
Oh!, ini dulunya tidak sebagus sekarang. Kini, melihat hewan yang ada dalam kebun binatang itu dapat dilihat dari atas bangunan yang telah direkayasa dengan sedemikian rupa. Wisatawan yang menyaksikan keindahan itu, ia bercerita pula pada tetangga tempat dimana ia tinggal, tetangga yang mendengar ceritanya itu muncul pula ransangan untuk berkunjung ke Kota Bukittinggi, menikmati keindahan Kota Bukittinggi mengunjungi objek wisata di Kota Wisata itu.[lk]