BUKITTINGGI, marapipost.com-Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, gelar rapat awal persiapan penyelenggaraan Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi-Agam Tahun 2025.
Rapat itu digelar Kamis (10/4/2025), di Aula Balai Kota Bukittinggi, dipimpin langsung Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Rapat itu dihadiri berbagai unsur terkait. Wali Kota menapresiasi seluruh pihak yang hadir, dan menunjukkan komitmen untuk menyukseskan alek nagari yang telah jadi agenda rutin tahunan tersebut.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjelaskan, begit pentingnya peningkatan kualitas pelaksanaan pacuan kuda ini, agar tidak hanya sekedar ramai dan meriah, tetapi juga tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang datang menyaksikan.
Rapat ini digelar untuk member ketegasan dan sinergi antara Pememerintah Kota Bukittinggi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam untuk mendukung kegiatan event pacuan kuda ini, baik dari segi koordinasi, fasilitasi, maupun anggaran, serta keterlibatan sponsor dan donatur. Pada rapat ini dibentuk panitia penyelenggara resmi. Rapat berikutnya dijadwalkan digelar Minggu, 11 Mei 2025.
Wali Kota juga menjelaskan, perawatan fasilitas pacuan, baik gelanggang, tribun, maupun taman di sekitarnya perlu dilaksanakan. Perbaikan tersebut akan didorong melalui kerjasama CSR, juga direncanakan pembangunan mushala di area dekat Gelanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang.
Pembangunan mushalla dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat ber ibadah. Selain itu, pengaturan lapangan akan dibentuk lebih terstruktur, guna untuk menjaga kenyamanan, kebersihan, dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Berbagai masukan diterima dalam rapat tersebut, diantaranya penataan fasilitas pendukung seperti kamar joki, toilet, pengamanan di sekitar arena pacuan. Unsur niniak mamak mengingatkan pentingnya pelayanan dan pengamanan pengunjung serta keselamatan joki dan kuda.
Mereka juga mengusulkan agar acara dimeriahkan dengan atraksi budaya seperti pertunjukan talempong dan atraksi kuda. Dalam semangat kebersamaan, Wali Kota menegaskan bahwa tidak akan ada tiket masuk alias ‘gratis’ bagi masyarakat. “Karena ini adalah alek nagari, dari kita untuk kita”, tutur Wali Kota, tegas.[*/lk]