PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Persiapan Pelaksanaan Even Pacu Kuda digelar usai lebaran, jadi perhatian khusus Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, John Kenedy Azis, memastikan persiapan berjalan lancar, hingga berita ini diturnkan belum ada permasalahan. Hasil peninjauan persiapan Minggu (16/3/2025), bila tidak ada aral melintang, pacu kuda dilaksanakan diarena Pacu Kuda Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Padang Pariaman, usai lebaran.
JKA ingin memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai dengan rencana, termasuk didalamnya renovasi atau perbaikan tribun penonton, rumah bulat, kandang dan lintasan pacu bahkan lokasi pemandian kuda dan hal lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Persiapan sudah mencapai 80 persen. “Alhamdulillah Saya lihat sudah lebih dari 80 % persiapan sudah rampung dan tinggal finishing”, terang JKA.
Hari Kita ingin memastikan hal kecil sekalipun juga termasuk area parkir, dan tempat duduk tamu VIP, spot penonton, bahkan spot untuk UMKM juga menjadi perhatian Kita. Katanya kegiatan pacu kuda ini akan menjadi even besar yang akan menjadi agenda wisata di Padang Pariaman dan Sumatera Barat.
JKA ingin memastikan even ini akan berlangsung meriah karena akan diikuti oleh para pecandu pacu kuda dari berbagai daerah di Indonesia, katanya bahkan dari aceh, jambi, Riau dan berbagai daerah sudah menyatakan kesiapan untuk ikut berlaga.
Sebanyak 48 kandang kandang dipersiapkan dalam rangka persiapan bertanding. Selain itu ada 30 kandang terletak menyebar di area rumah penduduk sekitarnya. Melihat semangat dan antusias warga Padang Pariaman, dan warga sekitarnya begitu antusias menyambut even pacuan Kudo ini.
JKA ingin mengobati kerinduan masyarakat, dan penggemar pacu kuda pada even ini, sebelumnya sempat vakum selama 9 tahun. “Kita berdo’a, semoga apa yang kita cita cita dan direncanakan diridhoi Allah SWT”, harap JKA
Pemangku Adat Balah Aie menjelaskan, Gelanggang Pacuan Kuda Duku Banyak memiliki nilai sejarah dan budaya sangat penting artinya bagi masyarakat Balah Aie. Karena itu, masyarakat berharap agar Pemerintah Daerah memberikan perhatian untuk menjaga dan mengembangkan gelanggang ini sebagai aset budaya dan potensi wisata, tutur pemangku adat tersebut.
Bupati JKA juga tak luput menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyerahan Surat Pernyataan Pemeliharaan dari pihak Nagari Balah Aie kepada Pemerintah Daerah Padang Pariaman.
“Kita apresiasi dan menyambut baik penyerahan surat tersebut dan berkomitmen untuk mendukung pengelolaan gelanggang secara berkelanjutan”, terang JKA. Peserta yang akan berlaga itu berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat, juga dari provinsi lain di Indonesia, yang diperlombakan pada 20 kelas dengan 27 race.[lk]
